Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Paket Kebijakan Buat Ekonomi Indonesia Selalu Tumbuh di Atas 5%

Paket Kebijakan Buat Ekonomi Indonesia Selalu Tumbuh di Atas 5% Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi nasional selalu di atas lima persen per tahun melalui serangkaian kebijakan yang dikeluarkan.

"Perlu diingat bahwa strategi pembangunan yang dikerjakan oleh Presiden Jokowi telah menghasilkan pertumbuhan ekonomi di atas lima persen," kata Staf Khusus Menko Maritim untuk Bidang Ekonomi Septian Hario Seto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Selain itu, ujar dia, kesuksesan lainnya adalah menurunkan angka kemiskinan di bawah 10 persen serta turunnya rasio gini yang mengukur ketimpangan.

Ia juga menyanggah bila ada yang mengatakan bahwa pemerintah dinilai sering berubah-ubah terkait kebijakannya.

"Isu batalnya kenaikan harga BBM saat itu karena pemerintah berpikir akan ada pengaruhnya bagi masyarakat terutama yang berada di bawah garis kemiskinan," ucapnya.

Septian menuturkan, karena saat ini harga minyak dunia juga sudah turun secara signifikan, sehingga dinilai bahwa kebijakan yang diambil Presiden Jokowi sudah tepat.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan stabilitas politik dan keamanan saat ini telah mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sehingga mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

"Faktor utama untuk pembangunan adalah stabilitas politik dan keamanan. Indonesia sebagai negara besar mampu menjaga stabilitas dengan baik," kata Hartarto saat berbicara dalam Kongres dan Dialog Nasional ke XXI Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Padang, Kamis (6/12).

Airlangga yang diminta Presiden Joko Widodo mengatakan salah satu bentuk nyata yang dilakukan adalah membangun sejumlah infrastruktur yang tersebar di berbagai daerah.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: