Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suporter Tertib, Jakmania Dapat Pujian dari Kemenpora

Suporter Tertib, Jakmania Dapat Pujian dari Kemenpora Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta suporter sepak bola yang merayakan kemenangan tim mereka di dalam stadion tanpa suar (flare) menyusul pengawasan dari komisioner Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dalam setiap pertandingan liga di Indonesia.

"Segembira apapun, jangan gunakan suar atau petasan. Tadi ada komisioner AFC yang turut menonton di dalam stadion dan kemunculan suar itu tidak baik bagi Indonesia," kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto selepas menyaksikan Liga 1 antara Persija Jakarta kontra Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu.

Gatot juga meminta para The Jakmania yang merayakan kemenangan tim Persija Jakarta di luar stadion harus menghormati peraturan dan tertib.

"Kondisi di luar GBK itu macet. Tapi, itu wajar sebagai ongkos yang harus ditanggung bersama dan menjadi bagian dari selebrasi itu sendiri," katanya.

Kemenpora, menurut Gatot, mengapresiasi The Jakmania yang telah menonton pertandingan di dalam dan di luar stadion Gelora Bung Karno dengan tertib, bahkan mereka yang ikut menonton di halaman kantor Kemenpora lewat layar raksasa.

"Saya sempat tanyakan kepada PT Liga Indonesia Baru tentang laga putaran berikutnya. Tapi, mereka belum dapat memutuskan menyusul kegiatan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada 17 April 2019. Itu adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan," kata Gatot.

Persija Jakarta berhasil menjadi juara Liga 1 Indonesia musim 2018 usai menaklukkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di laga pekan terakhir atau pekan ke-34.

Dengan demikian, di klasemen akhir Liga 1, Persija mengumpulkan 62 poin. Jumlah ini lebih banyak satu angka daripada PSM Makassar yang di laga lainnya menaklukkan PSMS Medan dengan skor 5-1 di Stadion Andi Mattalata, Makassar.

Gelar juara menjadi catatan manis bagi Persija karena terakhir kali mereka mendapatkan gelar serupa adalah tahun 2001 atau 17 tahun lalu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: