Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos Pelindo IV: CEO Harus Jadi Pendengar yang Baik!

Bos Pelindo IV: CEO Harus Jadi Pendengar yang Baik! Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero), Farid Padang, menutup acara Workshop “Peningkatan Pengetahuan Asesmen Kompetensi Manajerial” yang digelar PT Pelindo IV bekerjasama dengan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia di Four Points by Sheraton Makassar. 

Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang, dalam sambutan saat menutup kegiatan tersebut mengatakan, ada tiga hal yang harus diterapkan jika menjadi seorang CEO. Yaitu pertama, jadi pendengar yang baik. Kedua, jadi pembelajar yang cepat. Kemudian, selalu open minded, melihat ke depan, jangan melihat ke belakang,” ujar dia dalam keterangan persnya kepada Warta Ekonomi, Minggu (9/12). 

Sebelum ditutup, seluruh peserta workshop yang terdiri dari Pejabat Struktural Kantor Pusat, Direktur Anak Perusahaan dan Cucu Perusahaan, serta General Manager (GM) di seluruh cabang PT Pelindo IV (Persero) ini diperkenankan menyerap materi dari Direktur Utama PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI), Amri Yusuf.

Dalam pemaparannya, Amri Yusuf mengatakan bahwa workshop asesmen ini adalah untuk menyiapkan talent-talent terbaik untuk menjadi direktur atau direksi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menurutnya, saat ini ada sekitar 1.400 talent calon direktur atau direksi yang ada di BUMN, tetapi hanya sekitar 800 talent yang memenuhi syarat dari 120 BUMN yang ada. 

Dia mengatakan, kinerja Board of Directors (BOD) juga diukur dari bagaimana dia menyiapkan talentnya. Karena lanjut Amri, masa 2 tahun ini, pemerintah memang fokus pada Sumber Daya Manusia (SDM), setelah 3 tahun sebelumnya fokus pada penyiapan infrastruktur.

“Saat ini cross function. Jadi, siapa saja harus bisa menjadi direktur, tanpa melihat background-nya. Misalnya, orang teknik bisa menjadi direktur operasi,” ujarnya.

Sebenarnya lanjut Amri, kalau ikut asesmen, yang harus dipersiapkan terlebih dahulu adalah mental. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: