Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elon Musk Secara Terang-terangan Ejek Komisi Sekuritas dan Bursa AS

Elon Musk Secara Terang-terangan Ejek Komisi Sekuritas dan Bursa AS Kredit Foto: Reuters/Aaron P. Bernstein
Warta Ekonomi, Washington -

Elon Musk, CEO Tesla, secara terbuka mengolok-olok Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Minggu (9/12/2018), setelah menyelesaikan perkara tuduhan penipuan dengan badan pengawas AS tersebut atas tweet-nya yang dinilai menyimpang.

"Saya ingin menjadi jelas. Saya tidak menghormati SEC, saya juga tidak menghormati mereka," imbuhnya dalam sebuah wawancara di program berita jaringan CBS 60 Minutes.

Musk harus mengundurkan diri sebagai Chairman Tesla di bawah peraturan pada September lalu yang dikeluarkan oleh SEC untuk menyelesaikan tuduhan penipuan yang berasal dari tweet di mana dia mengatakan jika dirinya berencana untuk mengubah perusahaan menjadi private company dan dirinya mengaku sudah memiliki pembiayaan untuk melakukannya.

Hal tersebut menyebabkan lonjakan singkat dalam harga saham Tesla, yang disebut short-sellers, yang notabene Tesla telah bertaruh pada saham yang jatuh selama bertahun-tahun, dan sudah kehilangan jutaan dolar.

Musk dan Tesla masing-masing harus membayar denda US$20 juta kepada Badan AS tersebut, untuk dibagi di antara para investor yang dirugikan. Dia dipaksa mengundurkan diri sebagai Chairman Tesla tetapi diizinkan untuk tetap menjadi CEO.

SEC juga telah menuntut pengawasan atas penggunaan media sosial oleh Musk. Namun dia mengatakan dalam wawancara Minggu bahwa tidak ada yang mengoreksi tweet-nya.

"Satu-satunya tweet yang harus ditinjau adalah jika tweet memiliki kemungkinan menyebabkan pergerakan dalam saham," katanya.

"Kalau tidak, 'Halo, Amandemen Pertama'," lanjutnya, merujuk hak konstitusional AS untuk kebebasan berbicara, yang ia sebut "fundamental".

Ditanya bagaimana Tesla akan tahu jika tweets-nya akan memindahkan pasar jika mereka tidak semua dibaca, Musk menjawab: "Yah, saya kira kita mungkin membuat beberapa kesalahan. Siapa yang tahu? Tidak ada seorangpun yang sempurna," pungkasnya.

Musk juga mengatakan jika dia mematuhi prosedur penyelesaian karena dirinya menghormati sistem peradilan di Amerika.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: