Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tegas Jokowi: Jangan Kritik Kebohongan, Pakai Data!

Tegas Jokowi: Jangan Kritik Kebohongan, Pakai Data! Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah terbuka terhadap kritikan. Ia mengakui bahwa kritik diperlukan karena masih banyak yang kurang dari pemerintah dan kebijakan selama ini.

"Kalau mau Indonesia baik, kalau mau hidup maju kita membutuhkan kritik-kritik yang berbasis data. Tapi bukan pembodohan atau kebohongan, bukan narasi yang menebar pesimisme, narasi yang menakut-nakuti," kata Jokowi, di hadapan ratusan anggota hubungan masyarakat (Humas) sejumlah badan dan lembaga dalam Konvensi Nasional Humas 4.0, Senin (10/12/2018).

Menurutnya, Humas berperan penting dalam membangun kepercayaan masyarakat dan reputasi Indonesia. "Bagi bapak ibu humas pemerintahan, ya sama. Berkewajiban membangun reputasi pemerintah, membangun trust masyarakat kepada pemerintah. Tanpa memberitakan keburukan siapapun. Apalagi, menebarkan hoaks, fitnah, ujaran kebencian," jelasnya.

Lanjutnya, ia menyambut baik Konvensi Nasional Humas tahun ini mengangkat tema #IndonesiaBicaraBaik. Sambungnya, ia mengatakan ajakan ini semangat positif.

"Oleh sebab itu ada kita bersama-sama tetap terus menebarkan optimisme terus bicara narasi-narasi yang mencerdaskan bangsa, narasi yang saling menginspirasi, saling berkolaborasi sehingga reputasi semakin terhormat, semakin bermartabat," tukasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: