Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ma'ruf Amin Lebih Suka Istilah Silaturahim Ketimbang Kampanye, Kenapa ya?

Ma'ruf Amin Lebih Suka Istilah Silaturahim Ketimbang Kampanye, Kenapa ya? Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cawapres Ma'ruf Amin, lebih memilih menggunakan istilah silaturahim ketimbang kampanye. Hal tersebut karena basis pemilihnya ada di kaum santri dan ulama.

Ma'ruf mengatakan, ulama tidak suka dengan penggunaan istilah kampanye. Oleh karena itu, ia memilih istilah silaturahim.

"Orang mungkin menggunakan istilah kampanye, kalau saya menggunakan istilah silaturahim. Ke daerah-daerah ke Jawa Tengah, Medan, Lampung, karena objek-objek pertemuan saya itu ulama," ujarnya di Jakarta, Senin (10/12/2018).

"Ulama itu enggak suka istilah kampanye, dikampanyei. Orang itu enggak begitu suka," tambahnya.

Ia mengaku telah lama menjalin komunikasi dengan kelompok-kelompok pondok pesantren sejak menjadi Rais Aam PBNU.

"Silaturahim dengan mereka sudah lama berlangsung, saya dengan mereka itu tinggal melakukan penguatan-penguatan, sehingga bukan kita mempengaruhi mereka tapi sudah terjalin," jelasnya.

Ma'ruf memberi contoh ketika beberapa pekan ini ia beristirahat, pengurus NU dari berbagai daerah datang satu per satu ke kediamannya untuk memberikan dukungan.

"Tadi pagi dari Bekasi, besok dari Tangerang Selatan, insyaallah lusa Tangerang. Mereka datang dari mursyid, tarekat, datang ke sini. Sebenarnya, komunikasi melalui silaturahim saya tidak pernah putus dari bulan september kita melakukan itu," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: