CEO Go-Jek Masuk dalam Daftar The Bloomberg 50

Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Founder dan CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, tertera dalam daftar The Bloomberg 50 tahun 2018. The Bloomberg 50 kemuat para pemimpin bisnis berpengaruh dari industri teknologi, keuangan, hingga hiburan, dan politik. Pemimpin bisnis dari Asia Tenggara yang berhasil masuk ke daftar itu hanya 2, salah satunya adalah Nadiem.

Bloomberg menilai, Nadiem mampu menjadikan Go-Jek sebagai Super App asal Indonesia, yang telah memperluas jangkauan pasarnya ke Asia Tenggara. Dalam satu tahun terakhir, layanan on-demand berbasis aplikasi itu sudah memasuki pasar Vietnam dan Singapura. Rencananya, Go-Jek juga akan berekspansi ke Thailand dalam waktu dekat.

Menurutnya Nadiem, pencapaian tersebut dapat diraih karena adanya kerja keras dan kreativitas para tim, mitra, dan juga merchants Go-Jek. Platform tanpa pihak-pihak itu tak akan mampu melayani pengguna.

"Sebagai perusahaan, kami merasa terhormat menerima penghargaan ini. Mendapat pengakuan sebagai salah satu agen perubahan global tak pernah kami bayangkan sebelumnya," ujar Nadiem di Jakarta, Senin (10/12/2018).

Nadiem melanjutkan, mesin dari inovasi yang dilakukan perusahaan adalah tim Go-Jek dengan kerja keras dan kreativitasnya.

"Kami juga tidak akan bisa berada pada posisi kami saat ini, tanpa para mitra-driver dan merchants Go-JeK. Platform kami yang sediakan, tapi merekalah yang bekerja keras untuk melayani para pengguna dan membawa manfaat dan kemajuan bagi masyarakat," tambah Nadiem.

Seminggu yang lalu, Nadiem memang mengatakan, SDM-lah kunci dari kesuksesan Go-Jek. Sebuah keberhasilan tak dapat diraih seorang diri, kata Nadiem saat itu.

"Pelajaran penting selama saya membangun dan mengelola Go-Jek, bisnis yang kamu jalani dipengaruhi kualitas orang yang bekerja dengan kamu. Saya yakin faktor utama dalam perkembangan Go-Jek adalah tim yang kami miliki," jelas Nadiem di acara Google For Indonesia pada Selasa (4/12/2018).

Daftar The Bloomberg 50 dirilis minggu lalu. Beberapa pemimpin bisnis yang pernah masuk ke dalam daftar tersebut di tahun-tahun sebelumnya, antara lain: Jeff Bezos dari Amazon, Elon Musk dari Tesla, dan Martin Lau dari Tencent.