CIMA Luncurkan Program A-Star

Warta Ekonomi, Jakarta -

Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) meluncurkan CIMA A-Star Programme yang merupakan hasil kerja sama dengan 24 universitas ternama di Indonesia.

Country Manager CIMA Indonesia, Dwi Putra Widiyanto, mengatakan program ini memberi kemudahan kepada para mahasiswa akuntansi untuk mendapatkan gelar Chartered Global Management Accountant (CGMA).

Syaratnya, para mahasiswa terbaik yang ingin mengikuti program ini harus merupakan mahasiswa semester akhir dengan minimal indeks prestasi kumulatif (IPK) sebesar 3,5. Selain itu, program ini bersifat eksklusif dan hanya dikhususkan bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di 24 universitas partner CIMA.

"Tujuan CIMA membuat program A-Star adalah untuk menciptakan future leader. Oleh karena itu, program ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki komitmen dan kompetensi tinggi," katanya dalam kegiatan peluncuran CIMA A-Star Programme di Jakarta, Senin (10/12/2018).

Mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan pembekalan ilmu seperti strategic management, risk management, dan financial strategy. Mahasiswa yang mengikuti program ini harus mengikuti kelas persiapan selama 2-3 bulan. Kemudian mereka harus mengikuti ujian selama 1 hari.

Jika berhasil lulus di ujian, para mahasiswa akan mendapat gelar CGMA. Hanya saja, gelar ini baru akan disematkan kepada mereka apabila sudah memiliki pengalaman kerja selama tiga tahun.

"Program ini akan membantu mahasiswa dalam mengakselerasi karier mereka," ujarnya.

Dwi mengatakan CIMA memiliki komitmen untuk melakukan empowering terhadap sumber daya manusia (SDM) melalui program ini. Ia menjelaskan beberapa manfaat yang akan didapatkan peserta program ini seperti mendapatkan peluang untuk bekerja di seluruh dunia, mendapatkan added value, dan mendapatkan peluang untuk mengembangkan karier.

Selain itu, peserta program ini akan mendapatkan ilmu-ilmu praktis dari para CFO profesional.

"Jadi mahasiswa yang mengikuti program ini akan memiliki dua kualifikasi saat lulus nanti, yakni academic qualification dan professional qualification. Jadi, mereka langsung bisa menerapkan ilmu tersebut di dunia kerja kelak," sebutnya.

Mahasiswa yang mengikuti program ini akan dikenakan biaya sebesar 500 poundsterling. Biaya ini jauh lebih murah dibandingkan dengan program serupa bagi profesional yang harus merogoh kocek sebesar 5.000 poundsterling.

Adapun, ke-24 universitas yang menjalin kerja sama dengan CIMA, yakni Universitas Padjadjaran, Universitas Tarumanegara, Universitas Surabaya, Universitas Pancasila, Perbanas Institute, Universitas Kristen Petra, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Indonesia, Binus, Universitas Airlangga, Universitas Widya Mandala, Universitas Diponegoro, Universitas Katolik Atma Jaya.

Kemudian Universtas Pelita Harapan, PPM School of Management, Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Kristen Krida Wacana, Universitas Gadjah Mada, Universitas Mercu Buana, Universitas Trisakti, dan Institut Bisnis & Informatika Kwik Kian Gie.