Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov DKI Kejar Penunggak Pajak Sampai ke Perumahan Elite

Pemprov DKI Kejar Penunggak Pajak Sampai ke Perumahan Elite Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Petugas Samsat Jakarta Barat (Jakbar) mengejar para penunggak pajak kendaraan bermotor dalam waktu kurang lima hari sebelum masa penghapusan pajak berakhir pada 15 Desember.

Seperti halnya yang dilakukan petugas Kantor Bersama Samsat Jakarta Barat, Senin, saat menyisir sejumlah kendaraan pada beberapa titik kawasan pusat perbelanjaan dan perumahan mewah untuk mengejar target penerimaan pajak.

Adapun yang menjadi kawasan tujuan Samsat Jakarta Barat yakni Komplek Mewah Puri Kembangan, dan Mal Taman Angrek, serta Mal Central Park di Grogol Petamburan.

Petugas Samsat Jakarta Barat melacak kendaraan yang menunggak melalui aplikasi "BPRD Mobile" dan penunggak pajak diberi brosur, serta surat pemberitahuan belum daftar ulang (BDU).

Sedikitnya delapan kendaraan yang menunggak pajak antara lain kendaraan merk Mercedes Benz dan Toyota Alphard Vellfire saat petugas menyisir komplek perumahan elit selama dua jam.

Kepala Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Jakarta Barat, Eling Hartono mengatakan tak semua pusat perbelanjaan dan komplek perumahan mengijinkan petugas melakukan penyisiran.

"Pendekatan kita datang untuk menolong dan mengimbau masyarakat komplek tersebut sekedar mengingatkan kalau mobil itu belum bayar. Kita akan terus menggencarkan sampai waktu pemutihan habis," ujar Eling.

Tercatat per November 2018, Eling mengungkapkan petugas mengumpulkan Rp2,6 triliun dari uang pajak kendaraan yang menunggak dari target sebesar Rp2,9 triliun.

Pendapat pajak itu terdiri dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Surat Ketetapan Pajak (SKP) sebesar Rp1,6 triliun dari target Rp1,8 triliun atau 88,47 persen.

Sementara untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), pendapatan pajak mencapai Rp1,03 triliun atau 91,27 persen dari target Rp1,12 triliun.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: