Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertama di Indonesia, Jabar Punya Kampung Perikanan Digital 

Pertama di Indonesia, Jabar Punya Kampung Perikanan Digital  Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Indramayu -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tengah menyiapkan sebuah lompatan transformasi peradaban di Jawa Barat dengan membangun purwarupa Desa Digital di Desa Losarang Kab. Indramayu.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Desa Digital merupakan bagian dari skenario Jawa Barat yang siap menghadapi revolusi industri 4.0. Menurutnya, lewat program itu masyarakat desa bisa memanfaatkan aplikasi digital untuk meningkatkan pendapatan serta mengembangkan potensinya. Terbentuknya program Desa Digital masyakat desa bisa menjadi lebih produktif.

"Tak hanya urusan wifi-wifi tapi mengubah cara berdagang, mengubah cara berkomunikasi, memetakan potensi, mempromosikan wisata desanya melalui sebuah digital ekosistem," katanya kepada Wartawan di Kab Indramayu, Senin (10/12/2018).

Emil sapaan gubernur Jabar mengungkapkan dalam mewujudkan itu, Pemprov Jabar menggandeng e-fishery bersama dengan Telkomsel, PT Suri Tani Pemuka, Bank bjb, dan Telkom University untuk berkolaborasi dalam mengembangkan sektor budidaya perikanan dengan menghadirkan Kampung Perikanan Digital di Desa Losarang, Kabupaten Indramayu.

Kampung Perikanan Digital didukung oleh penerapan teknologi NB-IoT (Narrowband Internet of Things) dari Telkomsel pada alat automatic fish feeder dari eFishery yang menggunakan pakan ikan dari PT Suri Tani Pemuka (STP) di kolam-kolam ikan untuk meningkatkan efisiensi pakan serta mempercepat siklus panen ikan.

"Petani akan dilatih supaya melek terhadap digital commerce. Berdagang murah dengan aplikasi mudah sehingga bisa berdagang secara online," ujarnya.

Program Desa Digital Jabar ini, Pemprov Jabar ingin mengimplementasikan inovasi digital di 10 desa dari 5 kota yang berada di Jawa Barat melalui adopsi Kampung Perikanan Digital. 

"Kami memandang kolaborasi program Desa Digital dan inisiasi eFishery adalah sebagai membangun momentum dengan turut mendukung program yang dicanangkan Pemprov Jabar," ungkapnya.

Adapun, Vice President Corporate Planning Telkomsel, Andi Kristianto mengatakan IoT menjadi salah satu elemen penting untuk mendukung roadmap pemerintah Indonesia “Making Indonesia 4.0”.  Telkomsel secara konsisten terus meningkatkan kesiapan teknologi dan jaringan untuk menghadapi tren IoT yang sedang berkembang secara global. 

"Melalui kolaborasi antara Telkomsel, eFishery dan Japfa membuktikan bahwa teknologi IoT kini sudah memasuki seluruh sendi-sendi kehidupan tidak hanya di industri besar tetapi juga dapat diterapkan ke semua sektor industri termasuk sektor perikanan," ungkapnya.

Andi berharap dengan berkolaborasi mampu mewujudkan Kampung perikanan Digital ini juga meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya ikan melalui penerapan teknologi NB-IoT. Hal ini sejalan dengan visi Telkomsel untuk melakukan transformasi digital dan senantiasa menjadi yang terdepan dalam menerapkan perkembangan teknologi seluler terkini yang akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia di masa depan.

NB-IoT sendiri merupakan teknologi telekomunikasi terbaru yang dirancang secara khusus agar komunikasi antar mesin yang semakin masif dengan coverage jaringan telekomunikasi yang semakin luas dapat dilakukan secara efisien, serta penggunaan daya pada perangkat pengguna semakin hemat. Teknologi radio akses NB-IoT, yang merupakan salah satu jenis teknologi jaringan Low Power Wide Area (LPWA), memungkinkan perangkat beroperasi hingga bertahun-tahun tanpa pengisian daya ulang baterai sehingga sangat menghemat biaya. 

"Teknologi ini juga mampu menghasilkan kapasitas koneksi yang masif untuk solusi dan aplikasi berbasis IoT," ujarnya.

Selain itu, dengan adanya penerapan teknologi NB-IoT dalam mesin automatic fish feeder akan menghasilkan simplifikasi proses pemberian makan ikan di kolam yang luas sekalipun. 

Teknologi ini dapat mengatur pemberian pakan otomatis, sehingga memudahkan petani untuk memantau dan menjadwalkan pemberian pakan menggunakan aplikasi smartphone. Selain itu juga akan membantu petani meningkatkan efisiensi pakan serta mempercepat siklus panen ikan. 

"Dalam kolaborasi ini, PT Suri Tani Pemuka juga turut menghadirkan pakan-pakan ikan berkualitas untuk kolam-kolam ikan di Kampung Perikanan Digital ini," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: