Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi 'Kejar' Infrastruktur Selesai Akhir 2018 dan Awal 2019

Jokowi 'Kejar' Infrastruktur Selesai Akhir 2018 dan Awal 2019 Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, di akhir 2018 dan awal 2019 nanti akan ada banyak proyek infrastruktur yang selesai dibangun. Karena itu giat menggenjot pembangunan infrastruktur, mulai dari jalan umum, jalan tol, hingga pelabuhan.

"Dalam empat tahun ini kita fokus dan konsen dalam pembangunan infrastruktur. Kita lihat pembangunan baik jalan, jalan tol, bandara, pelabuhan, bendungan, yang kita lihat sudah banyak selesai, dan paling banyak akhir tahun ini dan awal 2019 banyak yang selesai," ujarnya di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Ia menambahkan, Tol Trans Jawa dari Jakarta sampai Surabaya akan tersambung di akhir 2018. Saat ini empat ruas tol sedang dikebut untuk segera selesai. Setelah Jakarta-Surabaya tersambung tol, Jokowi memastikan di akhir 2019 akan tersambung lebih panjang dari Merak sampai Banyuwangi.

"Dan kita harap nanti antara Merak sampai Banyuwangi kita selesaikan di akhir 2019, sambung antara Merak sampai Banyuwangi," katanya.

Selain itu, adalah Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Lampung sampai Aceh juga sedang digarap. Jokowi menyampaikan bahwa dari Bakauheni sampai Palembang akan selesai lebih dulu di akhir Desember 2018.

"Tol Trans Sumatera dari Lampung ke Aceh, ini dari Lampung ke Palembang. Bakauheni ke Palembang akhir Desember ini akan selesai lebih dulu," jelasnya.

"Saya sudah wanti-wanti agar Bakauheni sampai Palembang selesai April 2019," lanjutnya.

Selanjutnya ada proyek pelabuhan besar yang selesai dan siap diresmikan di awal 2019.

"Pelabuhan Besar Kuala Tanjung yang awal bulan depan akan kita resmikan, termasuk Makassar New Port, pelabuhan besar akan diselesaikan di awal 2019," terangnya.

"Kemudian lain lainnya kayak bendungan antre untuk diresmikan, tapi mengaturnya sulit, masih kita atur. Banyak yang sudah selesai tapi belum bisa kita resmikan," tambahnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: