Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sektor Konstruksi dan Properti Topang Pelemahan IHSG

Sektor Konstruksi dan Properti Topang Pelemahan IHSG Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rupanya masih belum mampu bergerak dari keterpurukan sejak pagi tadi. Hal itu nampak pada penutupan sesi I perdagangan IHSG hari ini yang terpantau melemah 31,87 poin atau 0,52% ke level 6.079,49. Bahkan, hingga siang ini IHSG hanya mampu menembus level tertinggi di 6.106,98 dan sempat jatuh di level terendah di 6.069,16. 

Volume perdagangan yang tercatat pada akhir sesi I tercatat sebanyak 5,49 juta dengan frekuensi 227.778 kali transaksi dan niali transakasi mencapai Rp3,65 triliun. Sementara itu, pergerakan saham siang ini tercatat ada 137 saham naik, 219 saham turun, dan 129 saham stagnan. 

Data perdagangan RTI mencatat bahwa sektor konstruksi dan properti menjadi dua sektor yang paling menopang pelemahan IHSG. Pasalnya, seluruh saham di sektor konstruksi turut melemah, misalnya saham UNTR turun 1,01% ke level Rp29.450, SMGR turun 1,46% ke level Rp11.775, JSMR turun 1,77% ke level Rp4.440, PTPP turun 2,33% ke level Rp1.890, dan WIKA turun 2,52% ke level Rp1.550. 

Hal serupa juga nampak pada pergerakan saham di sektor properti. Hampir seluruh saham sektor properti melemah, hanya LPKR yang stagnan hingga akhir sesi I. Adapun saham properti yang menopang pelemahan IHSG di antaranya adalah SSIA turun 0,89% ke level Rp446, CTRA turun 0,95% ke level Rp1.040, ASRI turun 1,73% ke level Rp340, PWON turun 2,40% ke level Rp610, dan APLN turun 2,53% ke level Rp154. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: