Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rupiah Terdepresi Meski Dolar AS Dipukul Mundur Mayoritas Mata Uang Asia

Rupiah Terdepresi Meski Dolar AS Dipukul Mundur Mayoritas Mata Uang Asia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hingga pukul 15.00, pergerakan nilai tukar rupiah di hadapan dolar AS masih terus terdepresi. Akibatnya, US$1 dibanderol mahal menjadi sebesar Rp14.644. Tak hanya di hadapan dolar AS, rupiah juga terpantau makin terpuruk di hadapan mata uang dunia. 

Rupiah makin melemah 0,76% menjadi Rp10.538 per dolar Singapura, melemah 0,78% menjadi Rp16.643 per euro, dan melemah 0,76% menjadi Rp18.409 per poundsterling Inggris. Sementara itu, di hadapan mata uang Asia rupiah juga tak menunjukkan hal yang berbeda. 

Misalnya saja, rupiah masih melemah 0,64% menjadi Rp1.874 per dolar Hongkong, melemah 0,71% menjadi Rp2.121 per yuan China, melemah 0,73% menjadi Rp10.659 per dolar Singapura, dan melemah 0,68% menjadi Rp445,8 per baht Thailand. 

Padahal, mata uang-mata uang Asia tersebut mampu memukul mundur dolar AS. Pasalnya, hingga Selasa sore, dolar AS melemah oleh mayoritas mata uang Asia. Di hadapan dolar Hongkong misalnya, dolar AS melemah sebesar 0,02%. Selain itu, terpantau pula pelemahan dolar AS terhadap yuan China sebesar 0,11%, serta terhadap dolar Singapura dan baht Thailand, Dolar AS melemah sebesar 0,09%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: