Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Senator Papua Minta Jokowi Bentuk TPF atas Penembakan Puluhan Pekerja di Nduga

Senator Papua Minta Jokowi Bentuk TPF atas Penembakan Puluhan Pekerja di Nduga Kredit Foto: Antara/Afriadi Hikmal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Senator asal Papua, Mervin Sadipun Komber, mendesak Presiden Jokowi membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) terkait penembakan terhadap puluhan pekerja proyek Trans Papua, di Kabupaten Nduga yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Mervin mengatakan, selain mendesak Jokowi membentuk TPF, juga meminta mencari motif utama dari kejadian penembakan tersebut.

"Kita berharap Presiden bentuk TPF biar tahu motifnya apa? Kalau tidak ada susah. Kita kan mau menyelesaikan supaya selesai tidak terjadi lagi ke depan jadi harus menemukan motif," ujarnya di Banten, Selasa (11/12/2018).

Menurutnya, setelah menemukan motif, pemerintah bisa bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk mencari pelaku. Ia berharap, pemerintah tak terlalu tergesa-gesa mengambil keputusan sebelum mencari apa motif penembakan tersebut.

"Kalau KKB motifnya apa? Politik, ekonomi atau lain?," katanya.

Ia pun menyesalkan terjadinya penembakan di Kabupaten Nduga. Ke depan, pembangunan infrastruktur khususnya di Papua bisa komunikasi dan dikonsolidasikan dengan tokoh adat. Pemerintah juga perlu melibatkan warga lokal.

"Karena mereka mengetahui kondisi setempat dan hubungan dengan masyarakat setempat," imbuhnya.

Ia menjelaskan, baik TNI dan Polri yang mencari pelaku penembakan tidak membuat keresahan baru terhadap masyarakat lokal. Operasi pencarian pelaku penembakan di Nduga diharapkan tidak mengganggu masyarakat.

"Jangan sampai tidak menyelesaikan masalah. Harus menyelesaikan masalah tanpa masalah," harapnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: