Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Terpengaruh Suhu Politik, Jepang Terus Kembangkan Bisnis di Indonesia

Tak Terpengaruh Suhu Politik, Jepang Terus Kembangkan Bisnis di Indonesia Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Selama 60 tahun pemerintah Jepang terus meningkatkan kerja sama dengan pemerintah Indonesia berbagai sektor industri. Pemerintah Jepang mengakui, bahwa Indonesia merupakan negara sahabat untuk meningkatan bisnis dan ekonomi kedua negara.

Konjen Jepang Masaki Tani mengakui, selama 60 tahun pihaknya menjalin hubungan baik pemerintah Indonesia. Indonesia kata Masaki, merupakan negara sahabat yang menjalin hubungan baik mulai, perdagangan, industri, keamanan, pertanian, lingkungan hingga teknologi.

“Kami sudah lama membahas kerjasama ini dengan pihak konjen Indonesia di Osaka untuk terus menjalin kerjasama terutama untuk investasi di wilayah Indonesia. Kami menghargai baik pemerintah Indonesia yang begitu welcome dengan negara kami. Untuk itu, kami terus berusaha meningkatkan kerjasama berbagai sektor di Indonesia,” tegas Masaki usai acara Indonesia-Japan & Teknology Syampsium bertajuk “Collaboration Towerds Mutual Prosperity” di hotel Shangrilla Surabaya, Selasa (11/12/2018).

Disinggung masalah suhu politik Indonesia. Secara tegas Masaki mengatakan pihaknya (investor Jepang) tetap dinyatakan aman dan tidak pengaruh para investor Jepang untuk berinvestasi diwilayah Indonesia walaupun nantinya tahun depan ada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

“Kami tidak pengaruh soal itu (politik Indonesia) karena negara Indonesia sudah lama menjalin kerjasama dengan kami. Untuk itu, kami tidak takut untuk berinvestasi di negara ini (Indonesia),” ucap Masaki.

Sementara Indonesia’s Special Envoy for Japanese Investment, Rachmat Gobel mengatakan, perhelatan Indonesia-Japan & Teknology Syampsium bertajuk “Collaboration Towerds Mutual Prosperity” merupakan ajang sharing bersama untuk saling mengatahaui peran negara Jepang dalam peningkatan perekonomian diwilayah Indonesia.

“Disini tidak hanya mensoalkan investasi Jepang ke Indonesia tapi juga saling sharing pelaku bisnis dan petani Indonesia bagaimana cara menghasilkan produk yang baik dan higienis. Dengan sharing bersama ini masyarakat kita punya nilai tambah yang bisa manfaatkan nantinya,” tegas Gobel pada Warta Ekonomi.

Bahkan mantan Menteri Perdagangan ini menyatakan, Indonesia memiliki tanah cukup luas untuk dimanfaatkan dengan baik yakni mengajak kerjasama pihak Jepang untuk mengelola disektor pangan. Apalagi kata dia, negara Jepang sudah bersahabat lama dengan negara Indonesia.

Hardware Jepang di Indonesia sudah ada. Contoh saja Jepang sudah memproduksi alat berat (Traktor) hah untuk itu, kita tinggal mengembangkan sektor pangan saja,” kata Big Bos National Gobel Group ini.

Bahkan kata dia, Japang tidak ada keraguan dalam berinvestasi kewilayah Indonesia karena memiliki persabahatan cukup lama sehingga, negara Jepang tidak takut untuk berinvestasi.

“Kondisi suhu politik saat ini (Indonesia) tidak pengaruh pada Jepang untuk menjalin kerjasama. Sejak dulu  zaman Indonesia susah negara Jepang masih tetap menjalin kerjasama dengan negara kita. Intinya Jepang tidak ragu-ragu dalam berinvestasi disini,” bebernya.

Terpisah Presiden Director of JETRO Jakarta Office, Keishi Suzuki mengatakan, Indonesia-Japan & Teknology Syampsium sudah dilakukan lima kota besar di Indonesia mulai dari Jakarta, Denpasar, Makassar, Medan dan Surabaya untuk memperkenalkan produk teknogi dan saling sharing. Hal itu, untuk meningkatkan kerjasama baik antar dua negara.

“Disini kami saling memperkenalkan produk kami dan saling tukar informasi terkait produk yang diproduksi kedua negara. Indonesia merupakan negara sahabat lama yang kami lakukan selama ini. Kami berharap dengan event ini dua negara ini saling mempererat hubungan diplomatik yang dibangun sejak 1958 dan masa yang akan datang,” ungkap Keishi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: