Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terbongkar! Prabowo Tak Berani Jadi Imam Shalat?

Terbongkar! Prabowo Tak Berani Jadi Imam Shalat? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Kadin Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti kini mendukung pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin menantang pasagan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga memimpin salat dan membaca surat Al-Fatihah.

Menanggapi hal itu, juru Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, mengatakan urusan ibadah tidak perlu jadi konsumsi publik.

"Nggak perlu dong salat dipertontonkan. Kan kita di Kertanegara (rumah Prabowo) sering salat berjamaah bareng. Pak Prabowo salat," ujarnya di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Ia menjelaskan, keislaman Prabowo tak perlu diragukan. Alasannya, Prabowo dipilih para ulama untuk maju jadi capres 2019 pada Ijtimak Ulama lalu. Hasil Ijtimak Ulama adalah merekomendasikan Prabowo sebagai capres.

"Pak Prabowo keislamannya sudah teruji dan terbukti. Kalau tidak, mana mungkin dong ulama mau memilih Pak Prabowo sebagai capres," katanya.

"Ini sebenarnya isu-isu seperti ini nggak mau kita tanggapi, tidak substantif. Kami inginnya soal kondisi bangsa, soal ekonomi, lapangan pekerjaan, dan harga-harga," lanjutnya.

Sebelumnya, La Nyalla, mengungkapkan alasannya meninggalkan Prabowo dan mendukung Jokowi. Ia berbicara soal keislaman dua capres itu dan menantang Prabowo memimpin salat.

"Dulu saya fight untuk dukung Si Prabowo. Salahnya Prabowo itu saya tutupi semua. Saya tahu Prabowo. Kalau soal Islam lebih hebat Pak Jokowi. Pak Jokowi berani mimpin salat. Pak Prabowo berani suruh mimpin salat? Nggak berani," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: