Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Alasan Kang Emil Copot Dirut BJB

Ini Alasan Kang Emil Copot Dirut BJB Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bandung -

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) memutuskan untuk memberhentikan Ahmad Irfan dari piosisi Direktur Utama. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil selaku pemegang saham mayoritas di perseroan pun membeberkan alasan kenapa BJB membutuhkan sosok pemimpin baru.

Kang Emil menyebutkan jika dirinya ingin BJB bisa memaksimalkan perannya sebagai bank pembangunan daerah (BPD) dengan lebih banyak memberikan pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur di Jawa Barat.

BJB juga diminta meningkatkan pembiayaan ke sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menyumbang sekitar 60% ekonomi di Jawa Barat. Pasalnya, Kang Emil menyatakan selama ini kredit BJB ke UMKM porsinya hanya sekitar 5%. Ia berharap, kredit BJB ke UMKM bisa mencapai 40%.

“Kami berikan dua tantangan baru ke BJB. Oleh karena itu kami membutuhkan sosok baru yang bisa menjawab tantangan ini. Maka itu dirut diberhentikan,” ucapnya, usai menghadiri RUPSLB BJB, di Bandung, Selasa (11/12/2018).

Ia pun mengungkapkan bahwa dalam RUPSLB, pemegang saham sepakat jika Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Agus Mulyana rangkap tugas sebagai Direktur Utama BJB menggantikan Ahmad Irvan. Senasib dengan Agus, Direktur Ritel BJB, Suartini juga akan rangkap jabatan sebagai Direktur Komersial memggantikan Agus Gunawan yang meninggal dunia.

“Dengan begitu maka sampai Maret tidak ada kekosongan jabatan tapi berharap dalam dua bulan kita bisa seleksi calon-calon yang paham dan kuat di dua aspek yang selama ini kurang maksimal di pembangunan dan UMKM,” ungkapnya.

Kang Emil pun menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim seleksi yang terdiri dari dua Komisaris perseroan berkerja sama dengan OJK untuk menemukan sosok yang bisa menjawab tantangannya tersebut.

“Siapa calonnya, kita sangat terbuka, bisa dari dalam BJB, bisa existing direksi yang ikut lagi, bisa dari luar yang dianggap mumpuni,” tandasnya.

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitriyani
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: