Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng Pemerintah Pusat dan Daerah, Bukalapak Berdayakan Pelaku Usaha untuk Naik Kelas

Gandeng Pemerintah Pusat dan Daerah, Bukalapak Berdayakan Pelaku Usaha untuk Naik Kelas Kredit Foto: Bukalapak
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bukalapak menjalin kerja sama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk pembiayaan pinjaman usaha mitra Bukalapak yang dikenal dengan program pembiayaan Ultra Mikro (UMi), Rabu (11/12/2018). Tujuannya agar usaha mikro dan mitra Bukalapak dapat lebih bersaing dengan usaha-usaha besar lain.

Kerja sama ini akan menyasar ratusan ribu mitra Bukalapak yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendapatkan fasilitas dan akses permodalan untuk pengembangan usahanya. Di samping itu, modal tersebut dapat digunakan untuk melayani masyarakat yang ingin melakukan pembayaran seperti BPJS, PDAM, PLN, dan sebagainya. Hal ini sejalan dengan misi yang dijalankan.

Pembiayaan UMi merupakan tahap lanjutan dari program bantuan sosial menjadi kemandirian usaha yang menyasar usaha mikro di lapisan terbawah, yang belum difasilitasi perbankan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). UMi memberikan fasilitas pembiayaan maksimal Rp10 juta per nasabah dan disalurkan oleh Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). Sumber pendanaan berasal dari APBN, kontribusi pemerintah daerah, dan lembaga-lembaga keuangan, baik domestik maupun global.

Fajrin Rasyid, Co-Founder and President Bukalapak mengatakan, "Memberdayakan masyarakat dari akar rumput adalah salah satu misi kami di Bukalapak. Kami ingin usaha-usaha mikro, seperti warung atau mitra kami bisa naik kelas bersama Bukalapak dengan pemanfaatan teknologi. Kerja sama ini diharapkan ke depannya, mitra Bukalapak dapat membantu pemerintah agar penerima pinjaman tepat sasaran."

Fajrin menambahkan, pinjaman UMi akan diberikan secara cashless yang digabungkan dengan teknologi milik mitra Bukalapak. Hal ini dapat membantu pemerintah untuk menelusuri penggunaan pinjaman tersebut agar dapat dipergunakan untuk meningkatkatkan produktivitas dan daya saing usaha warung, sehingga dapat naik kelas.

"Bukalapak terus berkomitmen untuk membangun Indonesia dengan pemanfaatan teknologi. Kami membuka peluang kerja sama dengan siapa saja, termasuk pemerintah provinsi seperti Sulawesi Barat. Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, penetrasi digital di Sulawesi Barat bisa semakin meningkat," tegasnya.

Menurut Fajrin, kerja sama ini guna mengoptimalkan berbagai fitur dan produk di Bukalapak demi memberikan solusi bagi kebutuhan masyarakat di Sulawesi Barat serta memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pengembangan model bisnis dari offline menjadi online, serta penyajian data dan informasi produk unggulan Sulawesi Barat adalah tiga hal yang menjadi sorotan kerja sama ini.

"Bukalapak secara konsisten terus memberdayakan para pelaku UKM di seluruh Indonesia dengan memberikan dukungan teknologi. Bukalapak bekerja sama dengan sejumlah pemerintah provinsi termasuk Sulawesi Barat untuk mrmbangun Indonesia ke arah yang lebih baik," tutup Fajrin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: