Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
PT Mega Perintis Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (12/12/2018). Perdana melantai, saham perusahaan ritel pakaian dan aksesoris khusus pria ini naik 148 poin atau 49,66? ke Rp446.
Pada penawaran awal, perseroan menetapkan harga Intial Public Offering (IPO) Rp298 per saham dengan melepas sebanyak 197 juta saham ke publik. Alhasil, perseroan meraup dana hasil IPO sebesar Rp58,7 miliar.
Nantinya, dana yang diraup dari aksi ini, 43% akan dialokasikan untuk penambahan modal kerja, sekitar 31% akan digunakan untuk outlet baru sebagai upaya pengembangan usaha, kemudian 26% akan digunakan Mega Perintis untuk pengembalian fasilitas Short Term Loan (STL) seasonal dari salah satu institusi perbankan.
Direktur Utama PT Mega Perintis, Franxiscus Afat Adinata Nursalim mengatakan bahwa keputusan untuk menjadi perusahan publik merupakan langkah yang besar bagi perseroan.
"Setelah IPO, kami berharap dapat lebih transparan, juga menunjukkan kinerja yang baik kepada para masyarakat maupun investor," katanya di kantor BEI, Jakarta, Rabu (12/12/2018).
Ia juga menambahkan, tercatatnya saham Mega Perintis di pasar modal Indonesia diharapkan bisa memberikan alternatif investasi bagi banyak investor.
Direktur Penilaian dan Pengembangan BEI, I Gede Nyoman Yatna mengatakan, setelah proses IPO stage ini, perseroan diharapkan dapat bekerja lebih keras lagi.
"Karena publik akan melihat bagaimana perseroan dapat memenuhi janji-janjinya untuk membangun trust investor," katanya.
Emiten berkode ZONE ini menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emis efek, dan tercatat sebagai perusahaan ke-56 yang mencatatkan sahamnya di tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadya Zul El Nuha
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
