Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Andalkan Dua Tokoh Ini Menangkan Suara di Jateng

Prabowo Andalkan Dua Tokoh Ini Menangkan Suara di Jateng Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Demokrat, Imelda Sari, menjelaskan untuk meningkatkan elektabilitas Prabowo-Sandiaga dengan cara door to door di Jawa Tengah hanya bisa dilakukan jika markas pemenangan dipindah ke wilayah itu. Apalagi, suara dukungan bagi paslon nomor dua tersebut dinilai masih sangat rendah di Jawa Tengah.

"Pemindahan markas ke kandang banteng ini karena BPN (Badan Pemenangan Nasional) melihat pentingnya sosialisasi untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas paslon di wilayah yang kami sadari masih rendah secara survei," ujarnya di Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi ini juga menuturkan, hasil Pilgub Jateng 2018 lalu menjadi salah satu alasan pemindahan tersebut. Menurutnya, saat itu, paslon yang diusung kubu Gerindra, Sudirman Said-Ida Fauziyah, bisa bersaing ketat dengan paslon yang diusung PDIP dan Demokrat, Ganjar Pranowo-Gus Yasin.

Dimana Ganjar yang merupakan seorang petahana hanya unggul 17,56% dengan perolehan 58,78%. Meski di Pilgub Jateng 2018 lalu Demokrat menjadi salah satu pengusung Ganjar, namun di Pilpres 2019, partai ini memilih merapat ke kubu oposisi.

"Saat pilkada lalu, di Jateng terjadi perubahan yang cukup signifikan pada konstalasi politik. Potensial suara ini yang akan digarap. Thesis yang menyatakan wilayah Jateng sepenuhnya milik kandang banteng, saat Pilkada lalu terbantahkan," katanya.

Belum lagi, Prabowo memilliki kedekatan tersebut dengan dukungan dari Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Titiek Soeharto.

"Ada Pak SBY dan juga Mbak Titiek yang berasal dari wilayah tersebut, jangan lupa Ketua BPN Djoko Santoso juga berasal dari Solo," tegasnya.

Imelda mengakui, timnya harus bekerja keras untuk menaklukan lumbung suara lawannya. Salah satu strategi yang dinilai efektif, memang dengan cara memindahkan markas pemenangan ke wilayah tersebut.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: