Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Brexit, Theresa May Hadapi Kemarahan Parlemen Inggris

Soal Brexit, Theresa May Hadapi Kemarahan Parlemen Inggris Kredit Foto: Antara, Reuters/Hannah McKay
Warta Ekonomi, London -

Perdana Menteri Theresa May menghadapi respons kemarahan dari parlemen pada Rabu (12/12/2018) setelah menunda pemungutan suara kunci pada kesepakatan Brexit-nya dalam sebuah langkah putus asa.

Pemimpin Inggris melakukan tur ke kota-kota di Eropa pada Selasa (11/12/2018) dalam upaya untuk menyelamatkan kesepakatan, setelah anggota parlemen menyerang May soal perbatasan Irlandia.

May mengatakan dia menginginkan "jaminan" dari para pemimpin Uni Eropa bahwa jika Inggris pernah memasuki apa yang disebut masa "backtop" dalam kesepakatan brexit terkait dengan isu perbatasan, ini hanya akan bersifat "sementara".

Tetapi dia juga mengatakan itu adalah "kesepakatan terbaik yang tersedia", dengan menambahkan: "Tidak ada kesepakatan yang tidak memiliki sebuah penghalang," tuturnya, seperti dikutip dari Channel NewsAsia, Rabu (12/12/2018).

Dia menerima simpati dari mitra Uni Eropa tetapi penolakan tegas dari setiap upaya untuk membuka kembali perjanjian, yang disetujui oleh para pemimpin Uni Eropa bulan lalu setelah negosiasi yang berliku-liku.

"Tidak ada ruang sama sekali untuk negosiasi ulang tetapi tentu saja ada ruang, jika digunakan secara cerdas, untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut," tutur Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker menjelang pembicaraan dengan May pada Selasa.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan tidak upaya untuk mengubah kesepakatan Brexit setelah pertemuan dengan PM Inggris.

Sementara itu Presiden Uni Eropa Donald Tusk mengatakan pemimpin blok ingin membantu perdana menteri Inggris dalam menyelesaikan kesepakatan Brexit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: