Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perum Jamkrindo Sabet Penghargaan di Global Perfomance Excellence Award

Perum Jamkrindo Sabet Penghargaan di Global Perfomance Excellence Award Kredit Foto: Perum Jamkrindo
Warta Ekonomi, Abu Dhabi -

Perum Jamkrindo sukses meraih penghargaan bergengsi di tingkat internasional sebagai perusahaaan BUMN yang dipercaya menjadi lokomotif pertumbuhan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK).

Dalam hal ini, Jamkrindo meraih penghargaan Best in Class Award dalam Kinerja dan Keunggulan Bisnis skala Internasional pada ajang Global Perfomance Excellence Award (GPEA) 2018. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama Perum Jamkrindo, Randi Anto, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, (Selasa, 11/12/2018).

Randi Anto mengatakan penghargaan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi atas kinerja baik Perum Jamkrindo. “Penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk berkinerja lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan bagi UMKMK," kata Randi dalam keterangannya, Rabu (12/12/2018).

GPEA merupakan penghargaan tingkat internasional yang diberikan bagi perusahaan yang memiliki klasifikasi Business Excellence dengan mengikuti kriteria The Malcolm Baldrige National Quality Award atau MBNQA.

Sebagai satu-satunya badan usaha milik negara (BUMN) di bidang penjaminan, Perum Jamkrindo mendukung pengembangan perekonomian nasional dengan melakukan penjaminan kredit UMKMK. Perum Jamkrindo memiliki fungsi utama untuk menjembatani UMKMK yang mempunyai usaha layak, tetapi belum memenuhi persyaratan teknis perbankan, khususnya pemenuhan agunan sehingga UMKMK tersebut dapat memperoleh akses keuangan.

Setiap tahun Perum Jamkrindo mencatatkan kenaikan volume penjaminan. Pada kuartal III tahun 2018 total realisasi volume penjaminan tercatat sebesar Rp126 triliun. Porsi terbesar diperoleh dari penjaminan Non-KUR sebesar Rp 85,18 triliun  dan sisanya Rp 41,30 triliun merupakan penjaminan KUR.

Perum Jamkrindo bertekad untuk terus memperkuat peran strategisnya bagi perekonomian nasional dengan melakukan penguatan basis data UMKM. Sejak tahun 2016, Perum Jamkrindo melakukan pemeringkatan dan pendampingan UMKM.

Pemeringkatan terhadap UMKM tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi informasi asimetris antara UMKM dan para lender (bank dan nonbank), untuk selanjutnya dapat mengurangi biaya perolehan debitur (biaya akuisisi).

Jamkrindo juga terus berupaya meningkatkan kinerja melalui berbagai inisiatif strategis serta berkomitmen memperluas pasar penjaminan dengan membuka kerja sama baru kepada perbankan dan nonperbankan. Adanya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2018 tentang peran Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia telah membuka peluang Perum Jamkrindo untuk melakukan penjaminan yang lebih luas.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: