Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Tengah menganggarkan Rp21 miliar untuk menyewa mobil operasional bagi seluruh komisioner Bawaslu di 35 kabupaten/kota.
"Anggaran tersebut untuk menyewa 202 unit mobil operasional selama 20 bulan untuk menunjang kinerja komisioner Bawaslu kabupaten/kota," kata Ketua Bawaslu Jateng Fajar Subhi di Semarang, Rabu (12/12/2018).
Hal tersebut disampaikan Fajar saat prosesi penyerahan mobil yang disewa jajaran Bawaslu Jateng di salah satu diler di Kota Semarang.
Ia secara tegas menginstruksikan komisioner Bawaslu di seluruh kabupaten/kota se-Jateng agar mempergunakan mobil operasional dengan penuh tanggung jawab dan tidak memanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
"Meskipun bernomor polisi hitam, ini tetap mobil dinas dan saya sudah tegaskan agar teman-teman pengawas tidak menggunakannya untuk kepentingan pribadi," ujarnya.
Fajar menyebutkan pihaknya telah menempelkan stiker bertuliskan "Bawaslu Jateng" di bagian samping belakang kanan dan kiri mobil sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi penyalahgunaan mobil operasional oleh jajarannya.
"Dengan demikian kami mengajak masyarakat, kalau melihat mobil dengan stiker itu dan digunakan untuk kepentingan pribadi silakan lapor ke kami agar bisa ditindaklanjuti," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
