Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seberapa Besar Pengaruh Fintech P2P Terhadap PDB Indonesia?

Seberapa Besar Pengaruh Fintech P2P Terhadap PDB Indonesia? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berdasarkan survei INDEF, fintech P2P lending berkontribusi meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp25,97 triliun. Angka tersebut diraih dari pinjaman yang difasilitasi selama 2 tahun terakhir.

Tak hanya itu, konsumsi masyarakat pun dinilai meningkat hingga Rp8,9 triliun. Begitu pula dengan 215.433 penyerapan tenaga kerja baru yang menjadi multiplier effect dari dampak munculnya fintech P2P lending sejak 2016.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Niki Luhur, mengatakan, AFTECH mendukung aspirasi pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan sebesar 75% di tahun 2019, melalui Layanan Keuangan Digital.

Sementara itu, berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per September 2018, setidaknya Rp13,8 triliun dana pinjaman sudah disalurkan ke masyarakat. Venture Partner yang berasal dari China, Terry Tse pun mengakui potensi baik fintech P2P lending di Indonesia.

"Kondisi Indonesia masih bagus untuk pertumbuhan fintech P2P lending, potensinya beragam. Ada sektor-sektor yang membutuhkan layanan P2P lending, seperti supply chance, UMKM, bahkan individu. Kami sebagai investor akan selalu mencari kesempatan untuk berinvestasi di fintech P2P Indonesia," papar Terry pada Rabu (12/12/2018).

Wakil Ketua Umum I AFTECH, Adrian Gunadi, pun menambahkan, banyak segmen tak bisa diraih perbankan, tetapi dapat dirangkul oleh fintech P2P lending dalam 2 tahun belakangan. Contohnya adalah pelaku industri kreatif, seperti Production House, Event Organizer, dan agensi.

"Mereka punya kontrak ke perusahaan multinasional, tetapi kalau ke bank ditolak pengajuan pinjamannya karena tidak ada jaminan. Disitulah peran P2P lending dibutuhkan," ujar Adrian.

Sejak berdiri pada awal 2016, anggota AFTECH sudah mencapai angka 207, terdiri atas 175 startup fintech, 24 institusi keuangan, 5 mitra knowledge, dan 3 mitra teknologi. Landasan dari AFTECH adalah advokasi kebijakan, membangun komunitas, literasi dan edukasi ke masyarakat, serta knowledge dan intelligence.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: