Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Chief Economist & Investment Strategic Manulife Aset Manajemen, Katarina Setiawan, mengatakan pasar saham akan menawarkan peluang investasi yang lebih baik di tahun 2019.
"Potensi pertumbuhan pasar saham tahun 2019 diperkirakan akan lebih baik dibandingkan tahun 2018. Penyesuaian ekspektasi investor di tahun 2018, melihat apa yang telah terjadi di tahun ini justru membawa valuasi ke level yang lebih rendah dari rata-rata lima tahun terakhir," paparnya di Sampoerna Strategic Tower, Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Katarina menyatakan, ini merupakan valuasi yang menarik. MAMI juga memprediksikan tahun 2019 nanti menjadi momentum berlanjutnya pertumbuhan laba korporasi.
"Pertumbuhan laba korporasi tetap bagus. Laporan keuangan korporasi terakhir menunjukkan hasil yang cukup baik. Sehingga ini bisa jadi momentum untuk berlanjut di 2019," tambahnya.
Ia pun mengatakan, berbeda di awal tahun 2018, untuk tahun 2019 pasar sudah memperhitungkan dampak perang dagang bagi pertumbuhan ekonomi dunia. Kalau kami amati, katanya, harga-harga saham sudah terkoreksi di tahun ini.
"Ke depan, akan berakhirnya ketidakpastian politik. Tapi, sentimen dan ekspektasi ekonomi ketika bertepatan dengan pemilu secara historis justru memperkuat pergerakan saham," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadya Zul El Nuha
Editor: Kumairoh
Tag Terkait:
