Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terapkan Industri Hijau, APP Sinar Mas Raih Penghargaan dari Kemenperin

Terapkan Industri Hijau, APP Sinar Mas Raih Penghargaan dari Kemenperin Kredit Foto: APP Sinar Mas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua unit industri Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas meraih penghargaan Industri Hijau 2018 dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) atas keberhasilannya menjalankan praktik-praktik terbaik keberlanjutan selama ini.

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk-Tangerang Mills mencatatkan pencapaian tertinggi, yakni penghargaan Industri Hijau Level 5, sedangkan PT Ekamas Fortuna memperoleh penghargaan Industri Hijau Level 4.

Direktur APP Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata mengatakan, penerapan prinsip industri hijau merupakan salah satu bentuk komitmen APP Sinar Mas terhadap praktik bisnis berkelanjutan yang tertuang dalam Sustainability Roadmap Vision 2020.

"Setiap tahun, APP Sinar Mas rutin membuat laporan keberlanjutan yang diaudit oleh pihak ketiga independen demi memberikan gambaran komprehensif mengenai implementasi program keberlanjutan dalam bisnis perusahaan," kata Suhendra melalui keterangan resminya, Kamis (13/12/2018).

Dalam laporan keberlanjutan 2017, APP Sinar Mas mencatatkan, antara lain, penurunan intensitas energi sebesar 6%, intensitas karbon sebesar 14%, dan penggunaan air sebesar 14% di seluruh pabrik pulp dan kertasnya. Pada tahun yang sama, APP Sinar Mas memangkas pembuangan limbah ke landfill sebesar 63%, serta memenuhi persyaratan pemerintah untuk air limbah dan emisi udara.

Penghargaan yang diterima kedua unit industri APP Sinar Mas tersebut merupakan apresiasi terhadap implementasi pola penghematan sumber daya, penggunaan bahan baku dan energi yang ramah lingkungan serta terbarukan di masing-masing pabrik.

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk-Tangerang Mills sejak 2014 menerapkan sistem manajemen energi berstandar internasional ISO 50001 demi mengoptimalkan pemakaian energi dan menurunkan biaya energi dalam proses produksi. Sementara, PT Ekamas Fortuna melakukan efisiensi pada penggunaan energi listrik dan batu bara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: