JobStreet Luncurkan SiVA Recruitment Centre Berbahasa Indonesia

Warta Ekonomi, Jakarta -

JobStreet.com meluncurkan SiVA Recruitment Centre baru berbahasa Indonesia. SiVA Recruitmen Centre milik JobStreet tersebut merupakan sebuah platform untuk para HRD dan pemilik bisnis yang ingin mencari karyawan untuk mengembangkan bisnis mereka, dengan berbagai futur canggih yang memudahkan misi pencarian karyawan yang tepat tersebut.

Salah satu fiturnya adalah untuk pemasangan iklan lowongan di website JobStreet.com, di mana semua CV pencari kerja yang melamar lowongan perusahaan dapat diakses dengan mudah, sekaligus memudahkan HRD menyaring dan melakukan seleksi dengan berbagai filter canggih seperti lokasi, pendidikan, pengalaman kerja, bidang pekerjaan atau Spesialisasi, industri, hingga kisaran gaji yang diharapkan pelamar.

"Fitur canggih lainnya yang ditawarkan melalui SiVA Recruitment Centre ini adalah Talent Search di mana HRD dapat melihat profll para pencari kerja dengan memasukkan keyword atau kata kunci layaknya di search engine atau mesin pencari," jelas Faridah Lim, Country Manager JobStreet Indonesia, Kamis (13/12/2018) di Jakarta.

Hal lain yang dapat dilakukan HRD perusahaan melalui SiVA ini adalah branding atau pencitraan untuk perusahaan dengan iklan Iowongan premium dan berbagai banner yang ditampilkan di website JobStreet.com. Semua dapat dilakukan hanya dengan klik dan dalam satu platform.

"Dengan diluncurkannya SiVA Recruitment Centre berbahasa Indonesia diharapkan para HRD perusahaan pun semakin mudah menggunakan futur-fitur tersebut dan memaksimalkan semua Iayanan JobStreet untuk menemukan karyawan pilihan. Karena tidak hanya calon karyawan yang dituntut untuk dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi, perusahaan pun harus dapat mengikuti dengan cepat," tambah Faridah.

Dengan perkembangan teknologi yang membuat tuntutan akan pekerjaan dan kualitas karyawan semakin tinggi, masih banyak pula perusahaan yang enggan 'go digital ' dalam mencari karyawan pilihan. Akibatnya, pencari kerja berkualitas merasa belum mendapatkan semua informasi lowongan kerja dan kehilangan kesempatan.

Di sisi Iain, perusahaan yang belum menggunakan media online pun tidak mendapatkan karyawan yang tepat, karena kurangnya promosi akan lowongan, terutama melalui media online yang paling banyak digunakan oleh pencari kerja dalam mencari pekerjaan.