Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ESDM Dirikan Posko Nasional Pantau Stok BBM

ESDM Dirikan Posko Nasional Pantau Stok BBM Kredit Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk memastikan ketersediaan pasokan BBM, LPG, maupun listrik menjelang libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Kementerian ESDM membentuk Posko Nasional Sektor Energi Sumber Daya Mineral.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, posko nasional ini juga telah memetakan tanggal-tanggal puncak konsumsi BBM, LPG, serta listrik. Puncak konsumsi BBM diperkirakan menjelang 31 Desember hingga 2 Januari 2019. Konsumsi bensin pada 5 Januari 2019, sedangkan avtur dan LPG pada 22 Desember 2018.

"Seiring dengan banyaknya aktivitas berpergian pada masa libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah akan menambah pasokan BBM agar masyakarat dapat berlibur dengan nyaman," kata Jonan di Jakarta, Kamis (13/12/2018).

Mantan Menteri Perhubungan itu mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, penambahan volume BBM tersebut akan difokuskan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada jalur yang biasa dilalui masyarakat untuk berlibur, yakni pintu masuk dan keluar jalan tol, serta daerah tujuan wisata.

"Mungkin kalau selama periode Natal dan Tahun Baru, berdasarkan tahun lalu naiknya 7-8%, sehingga pasokan akan ditambah. Wilayah yang volumenya naik biasanya fokus pintu masuk dan keluar jalan tol, sekarang tol Trans Jawa sudah selesai, volume BBM di pintu masuk dan keluarnya ditambah. Kami yakin selama Natal dan Tahun Baru banyak orang berpergian melalui jalan tol Trans Jawa," ujar Jonan.

Selain SPBU di jalur keluar masuk tol, penambahan SPBU juga dilakukan di kawasan wisata, seperti Yogyakarta dan Bali.

"Wilayah yang menurut prediksi kami akan dikunjungi atau dipadati wisatawan, misalnya Yogyakarta atau Bali, pasti kunjungannya akan banyak. Untuk lokasi wisata yang baru, Labuan Bajo misalnya, mungkin yang harus ditingkatkan pasokan avtur karena frekuensi penerbangannya akan bertambah. Jadi, biasanya tempat wisata dan jalur tol," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: