Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tagar SandiwaraUno Bukan Rekayasa Timses

Tagar SandiwaraUno Bukan Rekayasa Timses Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tagar SandiwaraUno mucul setelah usai video mengenai poster 'Sandiaga Pulanglah' dalam salah satu kampanye Sandiaga Uno di Sumatera Utara dituding hanyalah rekayasa.

Direktur Pencapresan PKS, Suhud Alynudin, mengatakan pihaknya meminta tak ada tuduhan-tuduhan kepada cawapres Sandiaga Uno, termasuk tagar SandiwaraUno.

"Kami mengajak untuk melakukan kampanye yang sehat, yaitu kampanye yang berfokus pada ide dan program. Jangan lagi ada diksi kontraproduktif. Kami biarkan masyarakat yang menilai. Pak Sandi itu ratusan kali lakukan kunjungan ke pasar sejak di Pilkada DKI. Apakah pernah ada cerita sekali saja dia pakai politik rekayasa?," jelasnya di Jakarta, Jumat (14/12/2018).

Karena itu, ia mengajak semua pihak tabayun terhadap video poster 'Sandiaga Pulanglah' dan tak langsung menuduh, juga membuat komentar macam-macam. Ia menyebut Sandi bukan baru pertama kali kampanye di pasar.

"Bagi kami di BPN Prabowo-Sandi tak terpikirkan sama sekali berkampanye menggunakan cara-cara rekayasa 'playing victim' seperti yang dituduhkan itu," katanya.

Suhud menegaskan, pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandi tak pernah berpolitik atau berkampanye melalui rekayasa. Kemudian ia lantas mengungkit poster 'Raja Jokowi'.

"Jangan lupa kasus Pak Jokowi berpakaian ala raja Jawa yang dituduhkan sebagai 'fitnah' pihak lawan. Ternyata yang melakukan pemasangan kawan mereka sendiri," ujarnya.

Oleh sebab itu, ia meminta semua tim kampanye lebih baik memfokuskan pada kampanye sehat.

"Tidak perlu melontarkan tudingan yang tidak perlu yang dapat menimbulkan kegaduhan," imbaunya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: