Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi: Pemerintah Tak Mau Mendidik Masyarakat dengan Hal Instan, Kenapa ya?

Jokowi: Pemerintah Tak Mau Mendidik Masyarakat dengan Hal Instan, Kenapa ya? Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai sebenarnya mudah bagi pemerintah untuk menyenangkan hati rakyat. Menurutnya, masyarakat memang bisa disenangkan dengan membagikan subsidi dan bantuan langsung tunai sebanyak-banyaknya.

"Tinggal menyebar subsidi, bantuan sosial, atau bantuan langsung tunai sebanyak-banyaknya kepada masyarakat. Tapi bukan itu tujuan pembangunan ini," tegas Jokowi di akun Instagramnya, Jumat (14/12/2018).

Ia menambahkan, dalam setiap kebijakan pemerintah dalam pembangunan harus ada unsur pendidikan bagi masyarakat. Proses pembangunan emang tidak selamanya menyenangkan. Kadang pahit, sakit, hingga tiba masa memetik buahnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Sebenarnya sih, bagi pemerintah, tidak susah-susah amat kalau sekadar mau menyenangkan semua orang. Tinggal menyebar subsidi, bantuan sosial, atau bantuan langsung tunai sebanyak-banyaknya kepada masyarakat. Tapi bukan untuk itu tujuan pembangunan ini. Dalam setiap kebijakan pemerintah, terdapat unsur pendidikan kepada masyarakat. Proses pembangunan tidak melulu menyenangkan, kita melewati proses yang kadang pahit, kadang sakit, dan masa-masa saat kita memetik buahnya. Pemerintah ini tidak ingin mendidik masyarakat ini dengan hal-hal yang instan, gampang, hanya menyenangkan dan memanjakan. Kita membangun Indonesia, ibarat membangun sebuah rumah: kalau mau kokoh, ya memerlukan pondasi dan pilar yang kuat. Di saat diterpa gelombang apa pun, gelombang ekonomi atau politik, bangsa ini akan tetap menjadi bangsa yang besar dan kokoh. Proses yang pahit dan sakit itu akan membawa Indonesia menuju negara yang maju di masa depan, untuk kita dan generasi mendatang.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Joko Widodo (@jokowi) pada

"Pemerintah ini tidak ingin mendidik masyarakat dengan hal-hal yang instan, gampang, hanya menyenangkan dan memanjakan. Kita membangun Indonesia, ibarat membangun rumah. Kalau mau kokoh ya perlu pondasi dan pilar yang kuat," jelasnya.

Menurut Jokowi, dengan pondasi yang kuat, bangsa Indonesia akan tetap kokoh dan besar meski diterpa berbagai cobaan. Namun, proses pembangunan pilar itulah yang memang tidak selalu mudah.

"Proses yang pahit dan sakit itu akan membawa Indonesia menuju negara yang maju di masa depan, untuk kita dan generasi mendatang," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: