Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kubu Prabowo Singgung Bibit, Bebet, Bobot Jokowi, TKN 'Gemes'

Kubu Prabowo Singgung Bibit, Bebet, Bobot Jokowi, TKN 'Gemes' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno angkat bicara soal bibit, bebet, dan bobot calon presiden petahana, Joko Widodo.

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago, mengatakan penilaian berdasarkan 3 hal itu merupakan bentuk pelecehan.

"Dengan bicara soal bibit, bobot, dan bebet mereka merasa eksklusif sehingga memandang rendah rakyat jelata. Ini bentuk dari pelecehan mereka terhadap rakyat jelata Indonesia," ujarnya di Jakarta, Jumat (14/12/2018).

Menurut Irma, publik sudah bisa menilai pihak mana yang suka menyebarkan kebohongan. Kemudian, ia mengungkit soal isu tempe setipis kartu ATM hingga OK OCE.

"Bayangkan, seluruh Indonesia juga tahu kalau tempe itu setebal batu bata dan nggak ada yang setipis ATM. Yang kedua, soal harga-harga pokok yang katanya tinggi dan dibantah langsung baik oleh asosiasi pedagang pasar dan masyarakat Indonesia langsung di pasar. Ketiga, soal OK OCE," jelasnya.

Terkait soal ingkar janji Jokowi yang disebut kubu Prabowo-Sandi, Irma menyebutkan, hal itu karena ketidakcerdasan tim pemenangan Prabowo.

"Inilah ketidakcerdasan tim mereka, mereka tidak bisa bedakan mana kebohongan dan mana target yang tidak tercapai. Target tidak tercapai bukan berarti buruk. Karena target itu merupakan harapan, sedangkan hasil yang diperoleh sudah jauh di atas batas aman," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Ahmad Riza Patria berbicara soal bibit, bebet, dan bobot Sandiaga terkait poster 'Sandi pulanglah'. Ia juga menyinggung bibit, bebet, dan bobot Prabowo dan Jokowi.

"Silakan dipelajari bibit, bebet, bobot Pak Jokowi. Siapa kakek, orang tua, dan lingkungannya? Latar belakangnya selama ini," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: