Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tim Prabowo-Sandi Gelisah, Kubu Jokowi Pakai 'Mode' Menyerang

Tim Prabowo-Sandi Gelisah, Kubu Jokowi Pakai 'Mode' Menyerang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyatakan bakal memakai strategi menyerang dalam menghadapi lawan pada Pilpres 2019 sebab sudah cukup selama ini selalu dilaporkan meski tak benar.

Menanggapi hal itu, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Faldo Maldini, mengatakan pihaknya tetap pada strategi awal yakni memanfaatkan kekuatan milenial dan emak-emak.

"Kami akan tetap pada strategi kami yang awal, konsisten bersama milenial dan emak-emak," ujarnya di Jakarta, Jumat (14/12/2018).

Ia pun menyoroti kubu Jokowi yang menyatakan siap memakai strategi ofensif atau menyerang. Hal itu Faldo mengkritik istilah tersebut. Sebab baginya Pemilu bukan buat menyerang atau menghancurkan satu sama lain, apalagi mempermalukan satu pihak.

"Kalau ibarat sepakbola Spanyol nilai tertingginya bukan menang telak di lapangan, tetapi respect the rival, hormati lawan. Jauh lebih penting daripada serang-serangan," katanya.

"Kita harus berebut memenangkan hati dan pikiran warga, bukan mengalahkan pihak petahana," lanjutnya.

Faldo menambahkan, Prabowo-Sandi akan tetap berkampanye membicarakan program-program. Juga meneruskan pembagian tugas seperti yang selama ini telah dilakukan.

"Bang Sandi keliling masuk pasar demi pasar. Mas Bowo selalu bicara kemandirian ekonomi," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, menjelaskan selama ini kubu pasangan nomor urut 01 lebih sering defensif. Bahkan, selama ini pelaporan terhadap Jokowi-Ma'ruf tidak benar adanya. Oleh sebab itu, mau tidak mau kini timses Jokowi-Ma'ruf diminta beralih ke mode 'menyerang'.

"Karena kemarin kita selalu diserang, bahkan ada kampanye PKI segala, ya mau tidak mau kita lebih ofensif sekarang," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: