Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Para Penunggak Pajak Kendaraan Padati Samsat Jakbar

Para Penunggak Pajak Kendaraan Padati Samsat Jakbar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Samsat Jakarta Barat dipadati oleh penunggak pajak kendaraan bermotor (PKB) sebelum berakhirnya masa penghapusan sanksi administrasi, Sabtu.

Pada Jumat, ratusan penunggak pajak kendaraan bermotor memenuhi lantai 5 Kantor Samsat yang merupakan loket pembayaran PKB. Para penunggak pajak menunggu panggilan dari petugas loket yang sedang mengurus berkas administrasi kendaraan bermotor meski memasuki pukul 17.30 WIB.

Saking padatnya, ruangan lantai lima tersebut, para wajib pajak terduduk di bawah lantai depan lift lantaran penuhnya ruang tunggu. Bahkan beberapa diantaranya ada yang duduk-duduk di tangga darurat meski udara di sana cukup pengap.

Seperti halnya yang terjadi pada seorang wajib pajak yang bernama Rian (35), dia rela berhimpitan dengan wajib pajak lainnya yang masih mengantri di ruang tunggu, menunggu panggilan sejak pagi.

"Saya baru tahu ada penghapusan sanksi administrasi pajak, motor saya sudah dua tahun nunggak (pajak). Dari 11 siang di sini, tapi sampai sekarang masih nunggu panggilan dari loket soalnya banyak banget yang antre," ujar Rian.

Sementara itu, salah satu wajib pajak bernama Michael (28) yang telah mengantre sejak pukul 13.00 WIB memilih bersandar di depan lift lantaran sudah tak kuat mengantre di ruang tunggu.

"Nggak kuat kalau di dalam karena penuh, tapi tetap setiap beberapa menit saya ngecek kedalam apakah nama saya udah dipanggil apa belum, soalnya takut malah nanti kelewat," kata Michael.

Menanggapi banyaknya antrean masyarakat, Kepala Unit Pelayanan PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Jakarta Barat Elling Hartono mengatakan memperpanjang waktu operasional hingga pukul 18.00 WIB.

Elling mengatakan pihaknya juga memberikan prioritas kepda para lansia, ibu yang membawa balita dan penyandang disabilitas.

"Petugas saya minta lansia, kemudian yang bawa bayi dan disabilitas didahulukan, bahkan diselesaikan kepengurusan pajaknya," kata Elling.

Selain itu, Samsat Jakarta Barat juga membagikan minuman dan makanan ringan kepada wajib pajak yang sedang mengurus PKB sembari menunggu panggilan antrean.

"Intinya kami tetap berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat," kata Elling.

Baca Juga: Pemerintah Komitmen Lindungi dan Lestarikan Bahasa Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: