Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penguatan Dolar AS Tekan Harga Emas Lebih Rendah

Penguatan Dolar AS Tekan Harga Emas Lebih Rendah Kredit Foto: Reuters/Leonhard Foeger
Warta Ekonomi, New York -

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh lebih lanjut pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena dolar AS terus meningkat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari 2019, turun US$6,00 atau 0,48%, menjadi menetap di US$1.241,40 per ounce.

Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,4% menjadi 97,48 pada pukul 18.17 GMT.

Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan pada Kamis (13/12) untuk mengakhiri program pembelian aset besar-besaran yang telah berlangsung selama empat tahun, sementara mempertahankan suku bunga utama untuk kawasan euro tidak berubah. Presiden ECB Mario Draghi mengakui risiko penurunan ekonomi zona euro.

Lemahnya kinerja ekonomi di zona euro, bersama dengan data penjualan ritel AS yang kuat untuk November, berkontribusi terhadap kenaikan dolar AS.

Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Jika dolar AS menguat maka emas berjangka biasanya akan turun, karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret 2019 turun 21,8 sen AS atau 1,47%, menjadi ditutup pada US$14,637 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun US$12,2 atau 1,53%, menjadi menetap di US$785,30 per ounce.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: