Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Libur Natal dan Tahun Baru 2019, Pemerintah Prediksi Pasokan Listrik Jawa-Bali Turun

Libur Natal dan Tahun Baru 2019, Pemerintah Prediksi Pasokan Listrik Jawa-Bali Turun Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah memprediksi beban puncak pasokan listrik area Jawa-Bali pada bulan Desember 2018 tepatnya pada libur Natal-Tahun Baru 2019 cenderung turun.

Menurut keterangan yang dihimpun Antara dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Sabtu (15/12/2018), hal tersebut disebabkan penurunan aktivitas industri karena masa liburan.

Dengan banyaknya industri besar yang mengurangi kegiatannya, maka kelebihan daya dapat dialihkan untuk kegiatan dan acara-acara liburan Natal dan Tahun Baru.

"Ini 'kan interkoneksinya Jawa-Bali, mestinya cadangan kurang lebih 30% ada, jadi tidak ada masalah, aman. Secara nasional juga relatif tidak ada masalah," jelas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan, sebelumnya.

PT PLN (Persero) juga telah menyiagakan petugas agar masyarakat dapat melakukan aktivitas liburan Natal dan Tahun Baru.

Menurut penjelasan Jonan, PLN biasanya 25% pegawai harus siaga.

Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN (Persero) Amir Rosidin mengatakan bahwa petugas PLN akan berjaga di pusat-pusat gardu induk serta di lokasi acara puncak perayaan Natal dan Tahun Baru. Sementara pemeliharaan jaringan untuk transmisi, gardu induk dan distribusi juga telah dilakukan.

"Saat Natal dan Tahun Baru tak ada pemeliharaan, biasanya kita lakukan H-5 dan H+5, jadi tanggal 20 Desember 2018 terakhir pemeliharaan untuk jaringan, dan dilakukan lagi tanggal 5 Januari 2019," jelas Amir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: