Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tol Trans Sumatera Ruas Palembang-Lampung Diperkirakan Terhubung Juni 2019

Tol Trans Sumatera Ruas Palembang-Lampung Diperkirakan Terhubung Juni 2019 Kredit Foto: Hutama Karya
Warta Ekonomi, Palembang -

Tol Trans Sumatera ruas Palembang-Lampung diperkirakan akan terhubung pada Juni 2019 sehingga dapat memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan antarprovinsi tersebut.

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V, Ki Agus Syaiful Anwar, di Palembang, Sabtu (15/12/2018), mengatakan nantinya tol Trans Sumatra bakal terintegrasi mulai dari ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Lampung dan berlanjut ke Pematang Panggang-Kayu Agung-Palembang.

"Jalan tol Palembang-Lampung mudah-mudahan terhubung pada Juni nanti. Kami berupaya agar sesuai target apalagi Presiden minta Kementerian PUPR untuk menyelesaikannya pada April 2019," katanya.

Syaiful mengatakan kehadiran Tol Trans Sumatra bisa memangkas jarak hingga 48 kilometer, sehingga waktu tempuh Palembang-Lampung yang semula 7 jam sampai 8 jam bisa menjadi 4 jam-5 jam. Kepastian integrasi jalan tol Palembang-Lampung juga disampaikan PT Hutama Karya (Persero) selaku pemrakarsa proyek Trans Sumatera.

Manager Proyek PT Hutama Karya (Persero) Hasan Turcahyo mengatakan pihaknya tengah merampungkan konstruksi ruas Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 85 kilometer.

"Targetnya ruas tersebut selesai Juni 2019 sehingga bisa langsung tersambung dengan ruas tol di Lampung," kata dia.

Hasan memaparkan panjang jalan tol Trans Sumatra mencapai 810 km mulai dari Pematang Panggang-Kayu Agung, Kayu Agung-Palembang-Betung, Tempino-Jambi dan Palembang-Indralaya.

Kemudian dari Indralaya, jalan tol berlanjut ke Indralaya-Muaraenim, Muara Enim-Lubuk Linggau dan menuju Lubuk Linggau-Bengkulu.

"Ada juga ruas Palembang-Tanjung Api-Api yang masuk dalam Trans Sumatra. Jadi kami menggarap 698 km ruas tol Trans Sumatra di Sumsel, sisanya 112 km digarap oleh PT Sriwijaya Makmur Persada," kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: