Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disebut Dalang Perusak Baliho SBY, PDIP: Tak Ada Untungnya

Disebut Dalang Perusak Baliho SBY, PDIP: Tak Ada Untungnya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wasekjen Partai Demokrat (PD), Andi Arief menyebut terduga pelaku perusakan baliho Ketum PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga atribut Partai Demokrat (PD) di Pekanbaru, Riau, beraksi atas perintah pengurus PDI-Perjuangan.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP, Eva Kusuma Sundari, menilai tudingan kepada partainya itu tidak masuk akal. Apalagi, SBY bukanlah rival Jokowi di Pilpres 2019.

"Aneh, yang nyapres PS (Prabowo Subianto) kok ngerusak (baliho) Pak SBY. Padahal Pak Beye nggak nyaleg. PDIP masih waras," tegasnya di Jakarta, Sabtu (15/12/2018).

Senada dengan Eva, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto juga membantah partainya merupakan dalang di balik perusakan baliho mantan presiden ke-6 RI itu. Hasto menegaskan tindakan perusakan itu tidak sesuai dengan karakter partainya.

Selain itu, Partai Demokrat bukanlah pesaing PDIP pada Pemilu 2019. Berdasarkan hasil survei dari sejumlah lembaga, partainya lebih 'beririsan' dengan partai besutan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, yakni Gerindra.

"PDI Perjuangan tidak pernah main sembunyi-sembunyi. Kami selalu di ruang terbuka. Tidak ada untungnya bagi kami merusak atribut partai lain," imbuhnya.

Menurutnya, PDIP merupakan partai yang menjunjung tinggi kedisiplinan. Karena itu, ia memastikan bukan kadernya yang mendalangi perusakan yang terjadi Sabtu (15/12/2018).

"Jadi mari perangi bersama, para penyusup yang mencoba mengadu domba Partai tersebut," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: