Golkar Bisa Amankan Suara Pemilih Milenial, Yakin?

Warta Ekonomi, Surabaya -

Pemilih pemula atau yang dikenal milenial ternyata boleh dibilang menjadi salah satu penentu di Pemilu 2019 mendatang. Karena itu seluruh partai berbondong-bondong mendekatkan diri ke milenial tersebut.

Peneliti Senior Surabaya Survey Center, Surokim Abdussalam, mengatakan jika Partai Golkar sebagai salah satu partai kuat di Indonesia mampu mengamankan suara dari para millenials itu.

"Golkar masih punya peluang untuk meraih ceruk suara muda mudi di wilayah periferi urban rural. Pemilih ini biasanya kritis tetapi cenderung realistis masih mendengar pilihan orangtua dan sesepuhnya," ujarnya di Surabaya, Senin (17/12/2018).

"Posisi Partai Golkar ini kuat di wilayah antara perkotaan dan pedesaan itu," tambahnya.

Menurut Rokim, para pemilih Partai Golkar memiliki karakteristik yang sangat unik. Dimana cenderung pemilih rasional tetapi masih mendengar petuah orang tua.

"Dia mempertimbangkan hal yang masuk akal tetapi masih juga mendengar petuah orang sepuh. Mereka bukan tipikal pemilih anut grubyuk tapi masih mendengar suara orang tuanya," jelasnya.

Selain itu, partai yang dipimpin oleh Airlangga Hartanto itu juga mampu mengamankan swing voters.

"Golkar harus diakui memiliki pengalaman panjang dan bisa mengandalkan kekuatan struktur partai serta kekuatan para Caleg," katanya.

Bukan hanya itu, Partai Golkar akan mampu meraih ceruk swing voters yang diprediksi akan cukup tinggi.

"Terlebih lagi para Generasi X yang mendambakan stabilitas," jelasnya.

"Golkar bisa meraih swing voters dari pemilih Generasi X jika narasi yang dikembangkan terkait dengan kestabilan bisa diterjemahkan dengan baik," lanjutnya.