Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jawab Tantangan Bisnis Properti, LMAN Gelar Property Outlook 2019

Jawab Tantangan Bisnis Properti, LMAN Gelar Property Outlook 2019 Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menyelenggarakan talkshow Property Outlook 2019 bertema The Power of Property Industry to Boost Economic Growth di Aula Dhanapala, Senin (17/12/2018).

Dalam sambutannya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menekankan pentingnya mengikuti perubahan teknologi yang saat ini sedang terjadi di dunia, yaitu the fourth revolution industry atau revolusi industri 4.0.

"Saya semua kalangan, baik regulator maupun praktisi di bidang properti akan dapat berperan aktif dalam revolusi industri 4.0 dengan menjadi key player di dalam pengelolaan properti, khususnya bagi pengelola properti negara yang berbasis teknologi," ujar Menteri Sri Mulyani di Jakarta, Senin (17/122018).

Selain itu, Menkeu juga mengatakan bahwa sinergi antara Pemerintah dan sektor swasta juga harus terus ditingkatkan di masa yang akan datang dalam bentuk kerja sama yang lebih produktif, dan berbagai inovasi dapat tercipta dalam tubuh Pemerintah.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama LMAN, Rahayu Puspasari, mengatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat untuk pengembangan pengelolaan properti ke depan.

"Diharapkan, pelaku di sektor properti dapat memberikan pandangan mengenai potensi properti negara, khususnya bagi aset-aset negara yang tersebar di seluruh Indonesia, yang berpotensi untuk dimonetisasi oleh pihak swasta; serta dalam acara ini dapat tercipta simbiosis tersebut," ungkap Menteri Sri Mulyani.

Acara Property Outlook 2019 merupakan kegiatan talkshow yang rencananya akan digelar setiap tahun. Tahun ini merupakan acara perdana dan dihadiri kurang lebih 400 peserta. Kegiatan ini membahas informasi, data, dan fakta properti, serta pandangan bisnis properti di tahun 2019.

Terdapat tiga topik pembahasan yang disampaikan. Pertama, tren perkembangan properti tahun 2019 dipandang dari peluang, potensi dan tantangan. Kedua, potensi properti di era revolusi industri 4.0 dimana aset negara bisa berperan dan menjadi bernilai tinggi. Ketiga, isu internasional atau global terkait asset recycle dan potensi untuk optimalisasinya.

Disamping itu, terdapat diskusi yang terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama melibatkan tiga narasumber, yaitu Sony Sulaksono mewakili Menteri Perindustrian RI, Ekonom David Sumual, dan Managing Director Sinarmas Land, Dhonie Rahajoe. Sesi kedua, menghadirkan empat pembicara yaitu Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari, Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda, dan Head of Commerce Airy Rooms Indonesia Viko Gara.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: