Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nilai Valuasi Startup Edukasi Teknologi India Ini Meningkat Hingga Rp7,9 Triliun

Nilai Valuasi Startup Edukasi Teknologi India Ini Meningkat Hingga Rp7,9 Triliun Kredit Foto: Bloomberg
Warta Ekonomi, Jakarta -

Byju's, startup edukasi dari India meraih nilai valuasi dua kali lipat setelah mendapatkan pendanaan dari Naspers Ventures dan Canada Pension Plan Investment Board. Kini, perusahaan itu bernilai US$3,6 miliar (sekitar Rp52,5 triliun).

Melansir Bloomberg, pendanaan Byju's meningkat hingga US$540 juta (Rp7,9 triliun). Rencananya, mereka akan menggunakannya untuk ekspansi ke negara dengan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Nilai valuasi baru Byju's membuat mereka berada di peringkat kelima dari startup-startup India pada daftar CB Insights.

"Perusahaan kami memiliki rencana agresif untuk ekspansi ke pasar internasional dan akan menanam investasi besar di teknologi untuk membantu pembelajaran murid secara personal," jelas pihak Byju's, dilansir dari Bloomberg, Kamis (17/12/2018).

Byju's telah membantu banyak pengguna di India, negara yang dikenal jarang memiliki guru yang berkompeten, sehingga para murid TK hingga SMA terbantu di 12 mata pelajaran, termasuk matematika, sains, dan bahasa Inggris. Pendukung startup itu, antara lain Chan-Zuckerberg Initiative milik Co-Founder Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan, Tencent Holdings Ltd, dan Sequoia Capital.

Founder dan CEO Byju's, Raveendran memaparkan, "Populasi anak di usia sekolah di India termasuk yang paling besar di dunia, masyarakatnya bersedia menyalurkan banyak dana untuk pendidikan anak mereka karena pendidikan yang baik adalah jalan terbaik untuk sukses."

Diluncurkan pada 2015, aplikasi Byju's telah memiliki 30 juta pengguna, 2 juta di antaranya membayar biaya rutin sebesar 10.000 rupee (sekitar Rp2 juta) per tahun, hal yang luar biasa mengingat pada umumnya pengguna di India menolak membayar untuk berlangganan. Aplikasi Byju's mengandung konten interaktif, animasi, dan video berisi pelajaran yang dibimbing oleh tutor.

Ravendran berkata, industri teknologi edukasi sedang berada dalan fase perubahan, yang membuat para murid belajar dengan metode interaktif.

Para tutor membawa hal-hal pada kehidupan sehari-hari ke dalam pembelajaran, seperti menggunakan pizza untuk menjelaskan pecahan, kue ulang tahun untuk memaparkan lingkaran dan segmen, dan permainan bola basket untuk mendemonstrasikan gerakan proyektil. Byju's telah tumbuh 100% sejak diluncurkan dan menargetkan akan meraih revenue sebesar tiga kali lipat hingga 14 miliar rupee pada tahun ini.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: