Diprediksi Tak Lolos Senayan, PSI Bilang Begini

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dari hasil survei ETOS Indonesia Institute, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi salah satu parpol yang tidak dapat lolos ke senayan di Pemilu 2019 mendatang.

Ketua Umum PSI, Grace Natalie, mengatakan pihaknya optimis elektabilitas partainya dapat meningkat hingga mencapai angka 8% di Pemilu 2019. Menurutunya, harus dilihat survei bukan alat prediksi dan hanya memotret hari ini.

"Ini kan dinamika bergerak masih baru kalau dilihat sekarang dan ini masih ada 4 bulan apa pun bisa terjadi," ujarnya di Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Hasil survei ETOS, elektabilas PSI sebesar 1,7%. Grace menjelaskan, hal tersebut merupakan sebuah kenaikan, karenanya yakin bahwa elektabilitas PSI dapat naik dalam waktu 4 bulan.

"Sebelumnya kita di bawah satu (persen), dari terakhir kali (survei) sebulan lalu, kalau dalam satu bulan kita loncat 100% berarti 4 bulan ini, kita bisa melampaui ini masih ada waktu 4 bulan," katanya.

Senada dengan itu, Sekjen PSI, Raja Juli Antoni juga optimistis partainya dapat melampaui ambang batas parlemen 4%. Bahkan bisa mencapai 8% dalam waktu 4 bulan ke depan.

"Terima kasih kepada ETOS, hasil survei ini akan kami pelajari dengan sungguh-sungguh. Bagi PSI hasilnya baik meski jauh dari memuaskan. Dengan margin 2,9%, perolehan PSI 1,7% artinya dalam hitungan optimis PSI sudah berada di 4,6%," jelasnya.

"Dalam 4 bulan ke depan, saya masih optimis bisa tembus 7 hingga 8%, tentu dengan kerja keras pengurus dan caleg PSI," lanjutnya.