Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Kualitas Lingkungan, HCML Kembali Tanam 12.000 Bibit Mangrove

Tingkatkan Kualitas Lingkungan, HCML Kembali Tanam 12.000 Bibit Mangrove Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Surabaya -

Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) kembali menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Setelah sukses menanam 8.000 bibit pohon mangrove di tahun 2017, kali ini HCML  salah satu perusahaan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) dari SKK Migas kembali menanam 12.000 bibit pohon mangrove di garis pantai Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (18/12/2018).

Menurut Manager HSE, Rockyanto Sasabone, kegiatan penanaman pohon untuk memeringati Hari Lingkungan Hidup Dunia atau World Environment Day (WED) 2018 ini. Sebelumnya melakukan penanaman pohon pihaknya melakukan pembersihan  sampah plastik di garis pantai.

“Selain sebagai upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup, mencegah meluasnya erosi dan abrasi di garis pantai, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan hidup di kalangan pegawai HCML. Karena itu, karyawan kita libatkan dalam peringatan World Environment Day 2018 ini,” terangnya.

Lanjutnya, ia menjelaskan, bahwa kegiatan penanaman pohon sudah menjadi kegiatan rutin HCML setiap tahun sejak 2014. Kegiatan sebelumnya dilakukan di Cilebut–Bogor pada tahun 2014, pada 2015 di Cibinong-Bogor, 2016 di Kampus UI Depok, dan di tahun 2017 di lokasi sekitar Gas Metering Station (GMS) HCML yang ada di Desa  Semare-Pasuruan.

Sementara itu, Vice President Production HCML, Perkasa Sinagabariang menambahkan, selain melibatkan karyawan, kegiatan menanam 12.000 bibit pohon mangrove dan membersihkan areal pantai dari sampah plastik ini juga berkerja sama dengan LSM Desa Semare yakni Kelompok Mangrove Samudra.

“Lewat kegiatan pelestarian lingkungan hidup yang melibatkan karyawan dan warga ini, kami berharap bisa meningkatkan hubungan baik antara SKK Migas dan HCML, sebagai pelaku industri hulu migas, dengan pemerintah dan masyarakat lokal. Teman-teman Kelompok Mangrove Samudra tidak hanya menyediakan bibit, tetapi juga akan membantu merawat bibit mangrove ini selama satu tahun penuh agar tumbuh bagus,” kata Perkasa.

Dikatakan dia, meski peserta kegiatan penanaman bibit mangrove dan pembersihan sampah plastik lebih didominasi oleh karyawan HCML, beberapa pejabat pemerintah dari tingkat desa sampai dengan propinsi juga diundang untuk terlibat dalam kegiatan ini.

“Penanaman bibit mangrove ini bagian dari komitmen HCML untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas lingkungan hidup. Ini sesuai dengan visi dan misi perusahaan dan arahan dari SKK Migas Semoga bibit mangrove tumbuh bagus sehingga kualitas lingkungan hidup bisa kita tingkatkan,” tambah Manager HSE, Rockyanto Sasabone.

Sementara itu, Kepala Desa Semare Yazid berterima kasih pada HCML karena menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup di Desa Semare. Ia melihat kegiatan membersihkan sampah plastik dan penanaman mangrove bisa menjadi motivasi bagi warga Desa Semare untuk memelihara kebersihan dan menghargai lingkungan hidup.

“Desa Semare masih banyak kekurangan, keberadaan dan aktivitas HCML di Desa Kami ini menjadi penyemangat bagi warga untuk bisa maju, mengejar ketertinggalan dan menggapai kemakmuran,” katanya.

Yazid menambahkan, sengaja meminta HCML memusatkan kegiatan di depan dermaga. Alasannya, dermaga penangkap ikan dari papan kayu yang dibangun HCML beberapa tahun silam itu akan dikembangkan warga menjadi Caffe Laut Semare (CLS). 

“Caffenya dibangun dengan dana swadaya. Ditargetkan bisa dibuka pada bulan Februari 2019.  Untuk bisa menjadi eco wisata laut, lingkungannya harus lebih hijau dan menarik, karena itu kegiatan  pembersihan sampah plastik dan penanaman mangrove dipusatkan di lokasi ini. Lima tahun lagi, mangrove-nya pasti sudah tinggi dan meneduhkan lingkunga,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: