Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Ungkap Bisnis Prostitusi Online Fotografer Gadungan

Polisi Ungkap Bisnis Prostitusi Online Fotografer Gadungan Kredit Foto: Antara/Arif Firmansayh
Warta Ekonomi, Surabaya -

Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengungkap kasus prostitusi yang dikelola oleh seorang penghobi fotografi dengan menjual perempuan-perempuan berprofesi sebagai model.

Kepala Unit Reserse Mobil Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Inspektur Polisi Satu Bima Sakti menyebut para perempuan yang diperdagangkan sebagai korban.

"Jumlah korban ada banyak. Mereka adalah model 'freelance' atau paruh waktu yang biasa berpose untuk komunitas penghobi fotografi," katanya, sambil menunjukkan foto-foto korban yang dicetak dalam beberapa lembar kertas saat jumpa pers di Surabaya, Selasa.

Dia menjelaskan para model "freelance" yang rata-rata berusia 20-an tahun tersebut ditawarkan dengan menampilkan foto-fotonya secara "online" atau dalam jarigan (daring) melalui media sosial "Instagram".

Seorang model dibandrol seharga Rp1,5 juta untuk kencan singkat atau "short time", serta Rp2 juta untuk "long time". Harga itu di luar kamar hotel, yang dibayar terpisah oleh tamunya sendiri.

"Mucikarinya adalah seorang penghobi fotografi berinisial BR, yang berdomisili di Madiun, Jawa Timur," ucap Bima.

Kepada penyidik polisi, BR mengaku mengambil keuntungan sebesar Rp500 ribu dari setiap korbannya.

Bima mengungkapkan, pelaku BR mengelola bisnis ini secara daring dari tempat asalnya di Madiun. Sedangkan para model yang menjadi korbannya berdomisili di berbagai daerah, seperti Surabaya, Malang, Jakarta dan Semarang.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: