Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

British Airways Kembali Buka Rute Penerbangan ke Pakistan

British Airways Kembali Buka Rute Penerbangan ke Pakistan Kredit Foto: Theguardian.com
Warta Ekonomi, Islamabad -

British Airways (BA) akan melanjutkan penerbangan ke Pakistan tahun depan setelah absen selama 10 tahun, dan menjadikan sebagai maskapai Barat pertama yang memulai kembali penerbangan ke negara Asia Selatan itu.

BA menghentikan penerbangan menyusul salah satu serangan paling terkenal dalam sejarah Pakistan, pemboman Marriott Hotel 2008 di ibu kota, Islamabad, yang terjadi selama periode kekerasan militan yang menghancurkan negara itu.

Keamanan sejak itu meningkat, dengan serangan militan menurun tajam di negara berpenduduk 208 juta orang dan mayoritas Muslim. Di Islamabad, jaringan pemeriksaan jalan yang tersebar di seluruh kota selama lebih dari satu dekade sebagian besar telah dibongkar.

Richard Crowder, Wakil Komisaris Tinggi Inggris untuk Pakistan, mengatakan kepada wartawan kembalinya BA membuka rute ke Islamabad karena adanya peningkatan keamanan di negara ini.

Para pejabat Pakistan memuji langkah BA, dengan mengatakan pihaknya akan menawarkan kepercayaan kepada investor asing lainnya dan membuat negara menjadi itu kurang terisolasi.

"Begitu dunia mendengar bahwa British Airways telah memberikan cap persetujuannya pada Pakistan, itu akan menempatkan kita satu atau dua tingkat sebagai sebuah negara untuk melakukan bisnis dengan dunia internasional," tutur Menteri Perdagangan Abdul Razak Dawood, seperti dikutip dari Channel NewsAsia, Rabu (19/12/2018).

BA, yang dimiliki oleh IAG yang terdaftar di Spanyol, akan memulai layanan London Heathrow-Islamabad pada 2 Juni, dengan tiga penerbangan mingguan oleh pesawat jarak jauh terbaru dari maskapai penerbangan, yaitu Boeing 787 Dreamliner.

Saat ini, hanya maskapai nasional yang mengalami kerugian, Pakistan International Airlines (PIA) terbang langsung dari Pakistan ke Inggris, tetapi armada pesawatnya yang menua adalah sumber keluhan yang sering dialami penumpang.

Maskapai penerbangan Timur Tengah, Qatar Airways, Etihad Airways, dan Emirates memiliki kehadiran yang juga kuat di Pakistan dan telah memakan pangsa pasar PIA yang semakin menipis. Turkish Airlines juga memberikan layanan reguler ke Pakistan.

Islamabad telah menjalankan kampanye iklan internasional untuk meremajakan sektor pariwisata yang disapu habis oleh isu kekerasan teroris, yang membuat negara itu tidak stabil sejak serangan 9/11 di Amerika Serikat pada tahun 2001 dan perang yang dipimpin AS di Afghanistan.

Pakistan dibentuk pada partisi pada akhir pemerintahan Inggris di India pada tahun 1947 dan lebih dari satu juta orang asal Pakistan tinggal di Inggris.

Robert Williams, Kepala Penjualan untuk Asia Pasifik dan Timur Tengah untuk British Airways, mengatakan "perusahaan penerbangan itu yakin rute tersebut "akan sangat populer dengan masyarakat Pakistan Inggris yang ingin dikunjungi, atau mengunjugi keluarga mereka di Pakistan," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: