Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Baru Dunia: Lingkaran Kehidupan Unicorn

Kabar Baru Dunia: Lingkaran Kehidupan Unicorn Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ada tiga macam kabar datang dari dunia startup. Mulai dari unicorn yang baru muncul, unicorn yang sudah bangkrut dan scooterbucks senilai $100 juta.

Seperti yang dilansir dari crunchbase (19/12/2018), ketiga kabar tersebut merupakan berita utama dari perusahaan teknologi, ada unicorn yang baru tumbuh dan ada pula yang sudah terpuruk mati.

Unicorn yang Mati

Blippar merupakan salah satu contoh perusahaan yang sudah bangkrut atau dapat dikatakan telah mati. Selama masa kejayaannya, Blippar telah berhasil mengumpulkan lebih dari $130 juta, namun karena pivot ke ruang bisnis yang tidak cukup, perusahaan ini dinyatakan bangkrut.

Menurut laporan baru-baru ini yang dikutip dari crunchbase, startup tersebut pernah menginjak nilai sebanyak $1,5 miliar, dan kemudian kehilangan $44 juta pada tahun 2017. Dengan menipisnya nilai yang mereka miliki, mereka tidak lagi mampu menyelamatkan toko augmented-reality.

Setiap ada berita buruk percayalah tentu ada kabar baik di sisi lainnya. Sama halnya dengan dunia startup, meskipun Blippar gagal untuk terus berjaya dan menjadi unicorn, muncullah startup baru yang tidak kalahnya mengejutkan dunia, Grapchore.

Unicorn Baru, Lahir!

Katakan selamat datang untuk Grapchore, startup unicorn terbaru di dunia. Perusahaan chip AI yang bermarkas di Inggris itu mampu mengumpulkan $200 juta dengan valuasi pra-uang senilai $1,5 miliar ($1,7 miliar pasca-uang).

Perusahaan ini mengambil uang tunai dari Microsoft, BMW, Sequoia, Draper Esprit, dan lengan perusahaan korporat Dell. Mereka telah siap memberikan dana kepada unicorn baru yang siap menetas itu.

Skuter

Ada kabar mengejutkan lainnya dari dunia startup. Menurut crunchbase, Vogo telah menerima investasi sebesar $100 juta, Vogo merupakan perusahaan skuter di India.

Seperti yang dilaporkan Jon Russell dari TechCrunch, “Kami akrab dengan  Uber yang menawarkan startup skuter --telah membeli satu  dan  berinvestasi di tempat yang lainnya --tetapi di India, musuh utama perusahaan AS menetas aliansi utama sendiri menginvestasikan $100 juta dalam startup penyewaan skuter  Vogo.”

Russell melanjutkan, untuk mencatat bahwa Ola mengambil bagian dalam Vogo's Seri A sebelumnya. Itu semua berarti bahwa India merupakan pasar penting bagi Uber saat ini lebih kompetitif.

Untuk perusahaan Amerika yang  meluncur menuju IPO, berita itu tidak bisa diterima. Kabarnya pula, Uber akan menjadi pengakuisisi potensial untuk perusahaan skuter domestik dan telah membuat investasi strategisnya sendiri ke Lime, perusahaan mobilitas mikro global yang paling terkenal untuk skuter.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: