Dapat Saran dari BEI, Merck Putuskan Turunkan Dividen Interim

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Merck Tbk (MERK) memutuskan untuk menurunkan total dividen interim tahun buku 2018 menjadi Rp1,14 triliun dari Rp1,46 triliun.

Direktur Keuangan MERK, Bambang Nurcahyo, mengatakan bahwa hal tersebut berdasarkan himbauan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyarankan agar dividen tidak lebih dari laba bersih.

“BEI sarankan, dividen interim tidak lebih dari laba bersih yang tercatat saat ini yakni Rp1,202 triliun,” katanya, di Jakarta, Rabu (19/12/2018).

Ia menambahkan, total dividen interim yang akan dibagikan pada tanggal 28 Desember 2018 mendatang masih lebih tinggi dari laba bersih perseroan sekitar Rp1,2 triliun di November 2018.

“Ini masukan yang sangat baik dari bursa sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan kami terima,” terangnya.

Awalnya, Merck berencana membagikan total dividen sebesar Rp1,46 triliun sudah selaras dengan pasal 72 Undang-Undang Perusahaan Terbatas nomor 40 tahun 2017.

“Jumlah kekayaan bersih perseroan sebesar Rp1,7 triliun dan bila dikurangi dividen interim sebesar Rp1,46 triliun masih lebih besar dari jumlah modal yang ditempatkan sebesar Rp22,4 miliar,” pungkasnya.

Alhasil, pemegang saham MERK pada tanggal 20 Desember akan mendapatkan Rp2.565 per lembar saham. Sedangkan sebelumnya direncanakan sebesar Rp3.260 per lembar saham.