Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nodeflux Resmi Menjadi Perusahaan Indonesia Pertama di NVIDIA MSPP

Nodeflux Resmi Menjadi Perusahaan Indonesia Pertama di NVIDIA MSPP Kredit Foto: Nodeflux
Warta Ekonomi, Jakarta -

Startup dengan kecerdasan buatan (Atificial Intelligence/AI) asli Indonesia, Nodeflux, secara resmi menjadi bagian dari program NVIDIA-Metropolis Software Partner Program (Nvidia-MSPP). Nodeflux merupakan Indonesian AI company pertama yang masuk dalam daftar ini, dari 24 perusahaan AI papan atas dari seluruh dunia. NVIDIA-MSPP adalah program pemanfaatan AI dan deep learning dalam menjaga keamanan kota serta bertransformasi menjadi smart cities. 

Solusi Nodeflux juga dapat diimplementasikan untuk manajemen perkotaan. Saat ini, telah ada beberapa kota besar di Indonesia dalam proses implementasi untuk menunjang solusi smart city pada 2019.

CEO Nodeflux, Meidy Fitranto, menyambut baik pencapaian ini.

“Menjadi official global partner Nvidia, tentunya sangat berarti bagi kami. Tidak banyak perusahaan yang diterima sebagai global partner. Hal ini menunjukkan pengakuan terhadap solusi Nodeflux dari perusahaan global yang merupakan hardware leader di industri AI," ujar Meidy melalui keterangan tertulis, Kamis (20/12/2018) di Jakarta.

Dengan ini, lanjutnya, ia berharap agar konsumen Indonesia mengetahui sudah ada karya anak bangsa yang berkualitas global yang dapat mereka gunakan.

Apresiasi ini tak hanya berdampak baik untuk reputasi Nodeflux saja, tapi juga turut meletakkan nama Indonesia di peta kekuatan AI dunia. Nodeflux berhasil menyejajarkan Indonesia dengan Amerika Serikat, Tiongkok, Inggris, dan Israel yang telah lebih dulu mapan di bidang AI.

Nodeflux sukses mengimplementasi berbagai solusi AI sepanjang 2018. Sebut saja ketika face recognition Nodeflux tercatat berkontribusi dalam kesuksesan acara-acara penting berskala internasional, yang antara lain yaitu Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, IMF-World Bank Group Annual Meeting 2018 di Bali, serta integrasi data kependudukan pertama di Indonesia dengan face matching technology menggunakan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: