Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aturan Ganjil-Genap Akan Diperpanjang Sampai Kapan?

Aturan Ganjil-Genap Akan Diperpanjang Sampai Kapan? Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dinas Perhubungan DKI Jakarta menargetkan rencana perpanjangan ganjil-genap dapat diputuskan minggu depan.

"Target kami, minggu depan (hasil keputusannya). Sampai tanggal 31 Desember tetap berlaku (ganjil-genap)," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI, Sigit Wijatmoko kepada pers di Jakarta, Kamis.

Sigit mengungkapkan bahwa perpanjangan ganjil-genap masih dibicarakan mengingat banyaknya perhitungan dan masukan yang diterima dari beberapa pihak, seperti dari pakar transportasi, kepolisian, TransJakarta, akademisi, dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Sigit mengakui masukan tersebut beraneka ragam, ada yang pro dan kontra.

"Ada juga gagasan terkait perluasan cakupannya, jam pemberlakuannya, mekanismenya, masih dikumpulkan semua untuk kemudian di-"assesment" (dinilai), kemudian dilaporkan ke Pak Gubernur (Anies Baswedan) terkait dengan apa yang menjadi langkah Pemprov untuk langkah selanjutnya," tukasnya.

Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta M Taufik sebelumnya mempertanyakan usulan mengenai skema pengaturan lalu lintas ganjil-genap selama 15 jam.

"Ganjil-genap itu mau 24 jam juga tidak masalah, hanya harus dikaji ulang dulu durasi 15 jam itu untuk apa," kata Taufik.

Polda Metro Jaya uga mengusulkan agar sistem ganjil-genap pada 2019 diberlakukan selama 15 jam penuh, mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB pada sejumlah ruas jalan kawasan Jakarta.

Terkait usulannya, pihak Kepolisian menilai skema ganjil-genap yang durasinya sama dengan ketika Asian Games 2018 ini, mampu menekan angka kemacetan lalu lintas pada sejumlah ruas di DKI Jakarta.

Usulan skema aturan ganjil-genap itu hanya berlaku pada Senin hingga Jumat. Sedangkan pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional aturan ganjil-genap tidak diberlakukan.

Ruas jalan yang diterapkan ganjil-genap nantinya akan diintegrasikan dengan sistem tilang menggunakan video pengawas (CCTV) alias Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: