Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembangunan Ekonomi Digital Butuh Sinergi Pemerintah dan Industri

Pembangunan Ekonomi Digital Butuh Sinergi Pemerintah dan Industri Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informarika (Ditjen PPI) Kemenkominfo melibatkan mitra kerja dalam mengembangkan pembangunan ekonomi digital di Indonesia. Salah satu caranya, dengan meningkatkan sinergi antar stake holders, mulai dari industri telekomunikasi, jasa logistik, dan penyiaran.

"Bagaimana membuat ekosistem digital secara bersama-sama saling memperkuat dan membuat seluruh pemain di sana menjadi ekosistem yang tidak bisa maju sendirian," ujar Direktur Pos Ditjen PPI, Ikhsan Baidirus, dalam Rapat Koordinasi dan Refleksi Akhir Tahun 2018 di Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Ikhsan juga mengatakan, kebijakan jasa logistik yang lebih kondusif mampu menunjang kondisi ekonomi digital Indonesia karena berkaitan langsung dengan jasa pengiriman di sektor perdagangan digital (y).

“Dalam konteks e-commerce, kegiatan yang melibatkan banyak elemen, mulai dari marketplace, sistem pembayaran, dan yang sering kita lupakan: jasa logistiknya, apalagi setelah pemesanan barang sukses," papar Ikhsan.

Sementara itu, Ketua Umum Asperindo, M. Feriadi, juga membahas sektor pengiriman dalam ekosistem ekonomi digital agar lebih efisien dan efektif. Sementara, Komisioner BRTI I Ketut Prihadi mengupas prospek telekomunikasi di era digital serta penanganan potensi penyalahgunaan.

Selanjutnya, Sekretaris ATSI, Marwan O. Baasir, menjelaskan perkembangan teknologi data yang membutuhkan sinergi dan regulasi.

Kemudian Neil R. Tobing dari ATVSI memaparkan data perkembangan penyiaran digital yang akan segera diimplementasikan di Indonesia.

Dari sisi industri e-commerce, Direktur Kebijakan Publik dan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, mengungkapkan, digitalisasi menjadi salah satu medium untuk terapkan pemerataan ekonomi di Indonesia.

"Market place seperti Tokopedia dapat menjadi platform bagi UKM Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara merata," ujar Astri dalam informasi tertulis yang Warta Ekonomi terima.

Masalahnya, menurut Ketua APJII, Jamalul Izza, sekitar 60% pengguna internet di Indonesia belum percaya terhadap keamanan internet di Indonesia. Karena itulah, jaminan kepercayaan bagi pengguna internet mesti menjadi fokus penyedia layanan internet di Indonesia.

"Oleh karena itu, fokus kedepannya adalah memberikan jaminan yang jelas bagi pengguna dalam hal keamanan penggunaan internet, agar internet bisa dimanfaatkan secara optimal," jelas Jamalul.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: