Filipina: Negara Terbaik Kesetaraan Gender

Isu kesetaraan gender telah diperdebatkan secara panjang lebar di tempat kerja dan di luarnya. Negara yang setara gender berarti laki-laki dan perempuan menikmati hak dan peluang yang setara. Namun, di sebagian besar negara, perempuan terus mendapatkan lebih sedikit daripada laki-laki.

Di pasar Asia, Filipina adalah negara dengan kesetaraan gender terbanyak. Menurut Laporan Global Gender Gap Global Economic Forum (WEF), negara ini menduduki peringkat pertama kesetaraan gender di Asia.

Indeks, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2006, menandai 149 negara pada kemajuan mereka menuju paritas gender di empat dimensi tematik: partisipasi dan peluang ekonomi, pencapaian pendidikan, kesehatan dan kelangsungan hidup, dan pemberdayaan politik.

Filipina, yang menduduki peringkat kesepuluh dalam daftar tahun lalu dan mengambil langkah signifikan untuk menempati urutan kedelapan dalam daftar tahun ini, menutup hampir 80 persen dari keseluruhan kesenjangan gender, nilai tertinggi untuk negara yang pernah dicatat oleh Indeks.

“Negara ini berhasil mempersempit partisipasi ekonomi dan peluang kesenjangan jender karena peningkatan kesetaraan upah untuk pekerjaan serupa dan pendapatan yang diperkirakan diperoleh perempuan. Kesenjangan gender kesehatan dan kelangsungan hidup negara itu tetap terbuka untuk tahun kedua, meskipun kesenjangan gender tingkat pendidikannya tetap tertutup sepenuhnya,” kata laporan itu.

Sementara itu, negara yang paling paham gender hingga saat ini adalah Islandia. Ini telah menutup lebih dari 85 persen dari keseluruhan kesenjangan gendernya. Islandia diikuti oleh Norwegia (83,5%), Swedia dan Finlandia (82,2%). Meskipun didominasi oleh negara-negara Nordik, sepuluh besar juga memiliki negara Amerika Latin (Nikaragua, 5), dua negara Afrika Sub-Sahara (Rwanda, 6, dan Namibia, 10). Sepuluh besar diselesaikan oleh Selandia Baru (7) dan Irlandia (9).